Sebuah film yang membuat trenyuh. Bagaimana cinta tetap bertahan dalam kondisi penuh tantangan. Terinspirasi dari kisah nyata.
Menonton film berdurasi 105 menit produksi 2022 ini pada penerbangan pergi-pulang Jakarta-Banda Aceh. Menggunakan fasilitas in flight entertainment Boing 737-800 Garuda Indonesia, pada penerbangan berangkat hanya kelar di setengah film. Lanjut di pulangnya, meski sempat terkendala situasi audio kurang sempurna.
Bintangnya Dave Mahendra (sebagai Baskara Haka Putra) dan Clara Bernadeth (sebagai Sarah Adara Rahmadiah). Dave sudah malang melintang di layar kaca maupun layar lebar. Sementara Clara, baru saja menikmati perannya di web series ‘Rekaman Terlarang’.
Kisah utama cerita pada hubungan Dave dan Sarah. Naik turun. Karir Dave di sebuah perusahaan desain kreatif naik dan akan pindah ke London, sementara Sarah terserang leukimia stadium tiga.
Di situlah romantisme berlanjut. Dari rumah sakit, kemo, operasi transplantasi, sampai sambutan seribu bunga menuju kembali ke rumah.
Ending film ini dibuat sebagaimana kisah nyata yang jadi inspirasinya. Menikah di rumah sakit, dalam kondisi salah satu pasangan kritis. Demikianlah yang memang terjadi pada Alan Tito, pria asal Baubau, Sulawesi Tenggara, yang ditinggal selama-lamanya oleh sang istri, Daslina Sombi, tiga jam setelah mereka menikah pada 23 Juli 2019.
Karena cinta memang tidak hanya diuji saat suka.
”Cintailah orang yang kamu cintai, seperti hari ini adalah hari terakhirmu…”