Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Yang Hilang dalam Cinta, Membayangkan Kita Jadi Invisible

Seberapa penting rasa orang kehilangan, saat kita tak bisa dirasakan kehadirannya oleh orang lain.

Menamatkan 12 episode ’Yang Hilang dalam Cinta’ di Disney+ Hotstar seperti terbawa dalam keinginan, bagaimana rasanya kalau kita bisa ’menyamar’, hidup tanpa bisa dilihat orang lain. Seberapa jauh orang lain akan merasa kehilangan itu…

Continue reading “Yang Hilang dalam Cinta, Membayangkan Kita Jadi Invisible”

‘Succes Story’ Para Perompak dan Kemenangan Perencanaan

Buku keduapuluh tiga Tere Liye yang saya baca. Judulnya ’Yang Telah Lama Pergi’. Berkisah tentang komunitas bajak laut dalam misi-misi ‘kemanusiaan’ memerangi musuhnya. Cerita epik, sejarah, dan lebih penting: strategi meraih kemenangan dalam hidup.

Kisah buku setebal 442 halaman ini memang tentang perjalaan bajak laut. Perompak. Dari angle seorang pembuat peta bernama Mas’ud alias Al Baghdadi yang nyasar masuk ke kapal bajak laut dan sempat dituduh mata-mata.

Continue reading “‘Succes Story’ Para Perompak dan Kemenangan Perencanaan”

Hotel di Banda Aceh: Kyriad Muraya dan Alhambra

Kunjungan kelima ke Banda Aceh, kali ini menginap di Hotel Kyriad Muraya dan Hotel Alhambra, dua-duanya di kawasan Simpang Lima, Kuta Alam.

Pada empat kunjungan sebelumnya, jadi anak kost di liputan tsunami 2005, di Hotel Sultan Peunayong bersama KompasTV 2012, Hotel Grand Arabia saat kampanye penanganan stunting 2019 bersama Kantor Staf Presiden, dan Hotel Hermes pada Temu Alumni Program Kartu Prakerja akhir 2022.

Continue reading “Hotel di Banda Aceh: Kyriad Muraya dan Alhambra”

Mengakhiri Kelas Jurnalisme Global 2024/2025

Memang cara mengajar saya di kelas ‘Jurnalisme Global’ Unika Atma Jaya belum sefrontal Prof Rhenald Kasali. Beliau sangat terkenal dengan instruksi hari pertamanya di mata kuliah Pemasaran Internasional Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.

“Pada akhir kuliah, kalian harus kumpulkan tugas cerita bepergian ke negara yang asing, tanpa bantuan dari teman dan sanak saudara. Bukan negara yang biasa berbahasa Inggris,” begitu arahannya.

Continue reading “Mengakhiri Kelas Jurnalisme Global 2024/2025”

Cerutu Aceh

Satu lagi oleh-oleh khas Aceh selain aneka penganan dan wastra. Cerutu Bakong Aceh khas Takengon.

Kala menikmati jamuan kopi bersama Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah di Moorden Coffee, disuguhkan juga menu tambahan. Selain makanan ala ketan atau pulut yang dibungkus bak otak-otak Jakarta, juga dihaturkan cerutu khas Aceh. Besar diameternya, sejari jempol. Nyaris tak beda dengan cerutu-cerutu impor.

Continue reading “Cerutu Aceh”

Satu Kakak Tujuh Ponakan, Beratnya ‘Generasi Sandwich’

Diadaptasi dari cerita mendiang Arswendo Atmowiloto dan pernah jadi sinetron di RCTI, film ‘Satu Kakak Tujuh Ponakan’ mengisahkan beratnya kehidupan ditimpakan ke seorag pria. Generasi ’sandwich’, digencet atas bawah.

Chicco Kurniawan dengan gemilang memerankan peran Hendarmoko ’Moko’ arsitek muda yang terpaksa mengurus karirnya sembari merawat para keponakannya selepas kematian kakak-kakaknya. Aktingnya tak kalah hebat dibandingkan saat ia meraih Piala Citra 2021 sebagai pemain utama pria terbaik untuk peran Amin di ’Penyalin Cahaya’.

Continue reading “Satu Kakak Tujuh Ponakan, Beratnya ‘Generasi Sandwich’”

Sebelas Menuju Madrid

Buku keduapuluh dua Tere Liye yang saya. Judulnya ‘Sebelas’. Setebal 442 halaman. Membuka seloroh lama, “Masak sih dari sekian ratus juta penduduk Indonesia tak bisa menemukan sebelas pemain sepak bola terbaik yang bisa membanggakan Indonesia di pentas dunia?”

Ceritanya mengalir. Dari seorang bule dikejar-kejar imigrasi, menyusup ke lapangan bola, bertemu teman sekaligus rival lama, sampai membentuk tim menuju kejuaraan bergengsi U-17 di Madrid.

Continue reading “Sebelas Menuju Madrid”