Setengah Lusin Gol di Frankfurt, Liverpool Akhiri Krisis

Liverpool menyudahi catatan buruk kalah melulu. Tantangan terbaru, main tiga hari sekali, dengan para pemain mulai berjatuhan.

Seperti ada beban ratusan kilogram lepas dari pundak para penggemar Liverpool Kamis hari ini. Setelah empat kekalahan tanpa jeda di Liga Inggris di Liga Champions, kemenangan 5-1 di kandang Eintracht Frankfurt ibarat menemukan oase di padang gurun. Penyemangat kembali menjalani hari.

Menonton Liga Champions yang sepak mulanya jam dua dini hari memang menyisakan rasa kantuk dan capek. Tapi suasananya berbeda kala berakhir dengan tiga poin di tangan. Seperti empat pertandingan sebelumnya -lawan Crystal Palace, Galatasaray, Chelsea, dan Manchester United- Liverpool kembali kebobolan lebih dulu. Tapi, kali ini ’bounce back’-nya berakhir dengan menang. Lima gol balasan sekaligus.

Hugo Ekiteke mengangkat kedua tangan seolah meminta maaf kepada pendukung mantan klubnya musim lalu saat mencetak gol pertama hasil lari solo. ‘Hugo Boss’ memanfaatkan umpan jauh Andy Robertson dari dalam kotak penalti sendiri melintasi garis tengah. Duo bek tengah Virgil van Dijk dan Ibou Konate bergantian bikin gol lewat sepak pojok, selang lima menit, dari sudut berbeda. Liverpool belum bikin gol dari corner kick musim ini. Pecah telor langsung dua.

Di babak kedua, tambahan gol dari Cody Gakpo dan Dom Szoboslai melengkapi paket tiga laga dengan skor identik 5-1 bagi Frankfurt. Tapi, lihatlah, para pemain Liverpool justru bergantian datang memeluk Florian Wirtz, pemberi asis pada dua gol itu. Mereka mengucapkan selamat pada pemain termahal The Reds berbandrol 116 juta pounds yang akhirnya memberi kontribusi kelahiran sebuah gol. Tak hanya sebiji ding. Sekaligus sepasang gol.

Sebuah komentar di akun X mencuit,

“Florian Wirtz has arrived; an elite footballer like this cannot fail. All those who doubted him will look very, very silly now. Look at how he moves, no wasted actions, energy or motion: a clean, clean technician. Has to start vs Brentford…”

Pelatih Liverpool Arne Slot bernafas lega. Tak jadi mencetak catatan buruk gagal menang dalam lima gim berturut-turut.

“Perbedaan terbesar bagi saya hari ini dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lain yang pernah kami mainkan adalah gaya bermain lawan. Kami mendapatkan energi dari momen-momen di mana kami bisa menekan mereka, yang dalam empat atau lima pertandingan terakhir kami tidak bisa menekan lawan karena bolanya bukan di tanah, melainkan di udara,” ungkapnya.

Bintang lain malam itu diambil si pemain tengah lokalan, Curtis Jones. Jarang mendapat kesempatan main sejak menit pertama, pesepakbola yang bergabung dengan Liverpool di usia 9 tahun itu mendapat pujian warganet, “Phenomenal today. He is the reason Szoboszlai had the freedom to play further up and ultimately score.”

Opta menulis, Curtis Jones menyelesaikan 122 umpan, operan yang paling banyak pernah dibuat pemain Liverpool di sepanjang sejarah Liga Champions sejak 2003.  

Goal.com memberi nilai rapor tujuh untuk Jones. Catatan penilaiannya, “Diberi tugas untuk mendorong Liverpool maju dari lini tengah, pemain internasional Inggris ini tampil mengagumkan dalam peran yang sulit.”

Jer Basuki Mawa Beya. Untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Dua pemain cedera dalam laga kebangkitan Liverpool. Bek kanan Jeremie Frimpong meninggalkan lapangan menit ke-19, kembali dengan isu otot belakang paha tertarik alias hamstring. Lama pemain asal Belanda ini mengalami cedera serupa di awal musim bersama klub barunya, sampai akhirnya sembuh, mendapat panggilan timnas, dan kini cedera lagi…

Sementara itu, penyerang Alexander Isak tak muncul ke lapangan saat babak kedua dimulai. Mengalami ketidaknyamanan dengan otot pangkal paha dalamnya, Fede Chiesa lalu menggantikan peran Isak. Slot masih ‘menyalahkan’ absennya Isak dalam pramusim dan sempat mogok berlatih bersama klub lamanya Newcastle United.

“Kemarin, Timnas Swedia memainkannya dua kali laga terakhir, yang sebenarnya memang mampu dia lakukan. Jadi kami tidak mengkritik tim nasional Swedia karena kami sudah memberi tahu mereka bahwa Isak siap bermain dua kali. Tapi, situasinya sulit jika kita melewatkan pramusim. Beberapa pemain bisa melaluinya dengan baik, dan beberapa sayangnya cedera lagi,” kata Slot.

Laga ketiga Liga Champions melawan Eintracht Frankfurt Kamis dini hari tadi bagi Liverpool ibarat ‘do or die’. Bangkit dari keterpurukan, atau masuk ke titik nadir mengalami kekalahan lima kali beruntun.

Penerbangan pesawat carteran dari Bandara John Lennon Liverpool ke Frankfurt am Main Airport, salah satu bandara tersibuk di dunia, tertunda keberangkatannya tiga jam. Kerusakan teknis membuat The Reds kehilangan kesempatan jumpa pers sekaligus official training di Deutsche Bank Park, markas tim peringkat tiga Bundesliga musim lalu itu.

Situasi lain terjadi, Ryan Gravenberch tak ikut terbang karena pergelangan kakinya terkilir saat babak kedua Liverpool menjamu Manchester United memasuki menit ketujuh. Laga di mana Liverpool mengalami kekalahan kali keempat berturut-turut, sementara United di era Ruben Amorim meraih ’first back to back win’, pertama kemenangan dua kali beruntun di liga setelah 51 kali percobaan.

Satu-satunya kabar baik, Liverpool U-19 menang 5-4 atas Eintracht Frankrfurt U-19 dalam laga di kota yang sama, Sportpark Dreieich Frankfurt, beberapa jam sebelum seniornya bertanding.

Liverpool U-19 diperkuat  Prince Kobe Cissé, anak Djibril Cisse salah satu pahlawan Istanbul 2005. Lima gol disumbangkan brace Trent Kone-Doherty, Josh Sonni-Lambie, Oliver O’Connor dan bunuh diri Derek Boakye Osei.

Setelah mencetak rekor bersejarah menang lima pertandingan pertama Liga Inggris, Arne Slot menorehkan rekor sebaliknya: kalah tiga kali beruntun dengan skor identik, 1-2. Prosesnya sama, ketinggalan menit awal, menyamakan gol setelah sekian peluang terbuang, dan kebobolan di 10 menit jelang laga usai. Delapan laga EPL, lima menang, tiga kalah, nilai 15. Sang juara bertahan ada di peringkat tiga.

Rekor Frankfurt di Bundesliga 2025-2026 tak lebih baik. Tujuh kali main, menang tiga kali, kalah juga tiga, seri sekali. Nilai 10, peringkat ketujuh. Tiga pertandingan kali terakhir gagal menang. Dibantai Atletico Madrid 1-5 di Liga Champions, dan dua kali di Bundesliga, dipermalukan tamunya Bayern Munich 0-3, serta seri 2-2 dengan Freiburg, pada Minggu malam yang sama dengan kekalahan Liverpool dari MU.

“Kami mengharapkan kedatangan tim kelas dunia,” kata pelatih Eintracht Frankfurt Dino Toppmoller, seraya menambahkan bahwa sang juara Inggris akan tiba di Jerman dengan motivasi tinggi.

“Anda harus menyadari dampak kekalahan empat kali berturut-turut terhadap sebuah tim,” jelas Dino yang mengkhawatirkan Liverpool mengamuk bak banteng terluka.

Pria 44 tahun ini jelas bukan pelatih kaleng-kaleng. Sejak Juli 2020, ia menjadi asisten Julian Nagelsmann di RB Leipzeg. Musim baru 2021, Dino ikut mendampingi coach Nagelsmann melatih Bayern Munich. Dua tahun kemudian, Maret 2023, ia ikut terdepak dalam paket pemecatan Nagelsmann.

Tak butuh waktu lama, jelang musim baru 2023, Dino dapat pekerjaan sebagai pelatih kepala Eintracht Frankfurt. Musim itu berakhir dengan posisi keenam untuk tim berjuluk ’Sang Elang’. Pada season 2024-2025, sukses membawa timnya ke peringkat ketiga Bundesliga musim lalu dan memastikan tiket ke UCL, kontraknya diperpanjang hingga 2028.

Selang tiga bulan setelah Dino mendapat kerjaan di Eintracht, mantan bosnya ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Jerman menuju Piala Dunia 2026. Nagelsmann di usia 36 menjadi pelatih timnas Jerman termuda kedua setelah Otto Nerz, 34 tahun, pada 1926.

Dan benarlah firasat Dino. Sementara komentator Yusuf Kurniawan dan host Rendra Sujono menyebut kemenangan ini membuat Liverpool mendapat suntikan moral kembali ke jalurnya.

“Faktanya, Liverpool lebih besar, mereka punya pemain-pemain yang lebih hebat di tim mereka. Dan ketika para pemain menyerang kami dengan momentum itu dan kami kecolongan, jelas sekali kami tak bisa mempertahankannya pada akhirnya,” kata Dino.

Sebagai tim yang baru saja menghajar Galatasaray 5-1 tapi juga dipecundangi Atleti dengan skor sama, ia memilih realistis saja. Ucapannya sebelas dua belas dengan pernyataan eks asisten pelatih timnas Indonesia Alex Pastoor bahwa tim di peringkat 119 dunia tidak realistis masuk Piala Dunia.

Pemain tengah Frankfurt, si gaek Mario Goetze menggarisbawahi, hal-hal kecil dalam 90 menit bisa membuat perbedaan.

“Maksud saya, mereka memainkan serangan balik yang sensasional, lalu Anda mendapatkan dua gol tendangan sudut sebelum babak pertama berakhir, lalu momentumnya sedikit menurun, dan tentu saja sangat sulit untuk bangkit,” kata pencetak gol tunggal kemenangan Jerman di final Piala Dunia Brasil 2014 melawan Argentina itu.

Kemenangan ini membuat The Reds tak terkalahkan dalam 15 laga Eropa melawan tim Jerman. 12 menang dan tiga seri, sejak kalah 2-4 dari Leverkusen pada perempatfinal Liga Champions 2001/2002. Tak hanya itu, pesta gol 5-1 menjadi kemenangan awat termasuk Liverpool melawan klub Jerman di ajang yang dipanitiai UEFA.

Liverpool mengakhiri episode kelamnya sejak menang 2-1 atas Southampton di ronde ketiga Piala Carabao. Tantangan selanjutnya, main tiga hari sekali sampai jeda internasional pertengahan November. Akhir pekan di EPL, lawan Brentford, Aston Villa dan Manchester City. Sandwich di sela-selanya, menjamu Crystal Palace di lanjutan Piala Liga dan Real Madrid di UCL.

Kapten Liverpool dan pemain terbaik laga subuh tadi, Vin Dijk menitp pesan buat pembaca tulisan ini, “Kami berusaha menjaga clean sheet dan terus bekerja keras, tetapi intinya adalah bagaimana kita bereaksi dan memenangkan pertandingan. Setiap hari kita berusaha menjadi lebih baik dari hari sebelumnya – mungkin terdengar klise, tetapi itulah satu-satunya hal yang harus kita ingat.”

@jojoraharjo77, Mahkota Simprug, Kamis siang setelah membalas utang tidur dan capek begadang. Tapi, tiga poin sih…

Leave a Reply

Your email address will not be published.