Ini makanan khas NTT yang langsung viral dengan cabangnya di Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya.
Kami kepagian datang ke sana. Seharusnya baru buka jam 11, tapi kami datang lebih awal sejam.
Lokasi Raja Tore Khas Nusa Tenggara Timur ini tak jauh di seberang Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya. Agak ke utara ke arah lampu pengatur lalu lintas perempatan Kusuma Bangsa – Ngaglik – Kapasari dan Kalianyar.
“Ya kalau belum jam 11 memang tak boleh parkir dulu. Beberapa saat lalu ada pengunjung yang marah-marah karena merasa menanti 3 jam tak segera dilayani. Padahal, memang di dapur belum siap,” kata juru parkir di situ.
Mbak Lia, salah seorang pelayannya berkali-kali meminta kami sabar. Maklum, untuk menyediakan masakan babi khas mereka memang standar penyiapannya beda-beda. Babi rica dan sate babi, misalnya, perlu waktu lebih lama dibanding babi panggang, bakar, daun singkong serta iga babi. Semua disatukan dalam wadah bundar laksana pizza.
Yuk, jangan lupa yang ke Surabaya, yuuuk…
