Pemilu sudah berlalu. Tapi, menarik mengingat bagaimana partai politik mengemas TVC-nya.
“Namaku Ratna.
Anak tunggal dalam keluarga yang sangat dekat dengan Ayah.
Ayah..
Rasanya selalu ingat bagaimana aku selalu ikut kemanapun Ayah pergi.
Tanpa mengeluh, dengan kasih dan sayang selalu ada untukku.
Saat ini…. aku rindu… selalu rindu dengan Ayah…”
Inilah Partai Golkar yang ‘menjual’ masa lalu. Menjual nostalgia, Orde Baru, dan Soeharto. Namun, kali ini iklan mereka dikemas begitu elegan.
Menampilkan seorang mahasiswi yang di saat Orde Baru berkuasa masih menjadi anak yang menggelayut nempel di ayahnya, kader setia Soeharto.
Terlepas pro kontranya, suara Partai Golkar stabil dan bahkan naik, di posisi runner-up.
Interesting iklan ini…