Banyak orang sering ke Bali. Tapi, pernahkah Anda berkunjung ke Nusa Penida?
Pulau (atau Nusa) Penida, masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Jaraknya sekitar 45 menit penyeberangan kapal boat dari Pelabuhan, Sanur, Denpasar. Tak jauh dari Pantai Matahari Terbit di Sanur ini.

Nanti mendaratnya ada di beberapa pilihan pelabuhan, antara lain Pelabuhan Sampalan, Banjar Nyuh, Buyuk, Mentigi, atau Toya Pakeh. Biaya penyeberangan sekitar Rp 100 ribu per orang untuk boat yang cukup nyaman.
Pulau di selatan Bali ini berdampingan dua pulau lain yang lebih kecil: Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan. Konon, di abad ke-17, masyarakat Nusa Penida yang awalnya melawan raja-raja Bali ditaklukkan oleh ekspedisi Dinasti Gelgel. Raja terakhir Nusa Penida, Dalem Bungkut, tewas dalam pertempuran.Sejak saat itu, Nusa Penida kemudian menjadi bagian dari Istana Klungkung, salah satu dari sembilan kerajaan di Bali. Setelah integrasi Bali ke Hindia Belanda pada tahun 1908 yang kemudian menjadi Indonesia kemudian, Nusa Penida tetap melekat pada Kabupaten Klungkung.

Sebuah peta Belanda yang dibuat pada tahun 1900 menyebut Nusa Penida sebagai Pulau Bandit Karena dulu Kerajaan Klungkung pernah mendeportasi penjahat, lawan politik dan ahli ilmu hitam ke Nusa Penida.
”Banyak obyek wisata di Nusa Penida. Sebenarnya tak cukup ya kalau sehari di sini,” kata I Wayan Gefa, pengemudi sekaligus pemandu wisata yang mendampingi kami dua hari semalam di Bali.

Kami pun mencentang daftar tempat yang wajib dikunjungi di pulau kecamatan berpenduduk 64 ribu orang ini. Kami mengawalinya dengan berkunjung ke Broken Beach dan Angel’s Billabong
Dua sisi pantai dengan pemandangan bebatuan memsona ini terletak berdekatan – hanya terpaut 100 meter saja. Jadi, kita bisa mengunjunginya dalam satu waktu.

Broken Beach, juga dikenal sebagai Pasih Uug, adalah destinasi wisata yang menakjubkan di Bali. Terletak di Pulau Nusa Penida, pantai ini terkenal karena formasi tebing karang yang spektakuler dan terowongan alami yang besar di tengahnya.
Keunikan pantai ini terletak pada ciri khasnya yang unik, di mana air laut mengalir ke dalam dan membentuk sebuah teluk alami tanpa pintu keluar. Pemandangan di Broken Beach sangat memukau, terutama saat matahari terbenam. Wisatawan dapat menikmati panorama laut yang luas dari atas tebing karang atau menjelajahi pantai yang indah ini dengan tur keliling. Meskipun tidak disarankan untuk berenang di sini karena ombak yang kuat, keindahan alam Broken Beach tetap memukau bagi setiap wisatawan yang mengunjunginya.

Sementara itu, Angel’s Billabong adalah sebutan untuk sebuah “kolam” alam yang terbuat di antara batu-batu karang, dengan warna air yang sangat jernih dan membiru saat memantulkan sinar matahari.
Wisatawan bahkan bisa turun dan berenang di sini jika sedang surut, tetapi hati-hati karena tangga dan dasar kolam adalah berupa karang sehingga cukup tajam. Jangan terlalu jauh juga berjalan di Angel’s Billabong karena pada ujungnya adalah tebing cukup tinggi yang langsung menghadap ke laut, dan ombak di sini cukup besar!
Jadi, sering ke Bali? Mampirlah ke Nusa Penida, terutama dua sisi pantai nan memikat ini.
Juga tayang di https://www.limapagi.id/34248/wisata-bali-broken-beach-dan-angels-billabong-di-nusa-penida/





