"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Kalau ke Bali jangan lupa mampir ke kedai bubur Laota. Ada tiga outlet di sana, tapi yang paling kondang di Kuta.
Bubur Laota di Bali sangat melegenda. Lokasi utamanya di Jalan Raya Kuta, ditambah dua cabang lain di Sunset Road Legian dan Bypass Ngurah Rai Jimbaran.
Continue reading “Laota Bubur Legenda”
Begitu banyak destinasi wisata di ’Karang Awesome’. Kami lanjut memilih ke Samsara Living Museum.
Museum yang berlokasi Desa Jungutan, Bebandem dan sangat dekat dengan Gunung Agung ini menyajikan siklus kehidupan orang Bali.
Continue reading “Kesengsem Museum Kehidupan ala Samsara Karangasem”
Ada lagi tempat wisata favorit Kawasan ‘Karang Awesome’ alias Kabupaten Karangasem. Tirta Angga, kolam besar raja-raja dengan sensasi memberi ikan berukuran jumbo.
Tirta Gangga dahulunya merupakan taman air milik Kerajaan Karangasem yang dibangun oleh Raja Karangasem, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung pada tahun 1946.
Continue reading “Wisata Bali: Tirta Gangga, Taman Air Raja-Raja”
Karangasem merupakan satu dari 9 kabupaten dan kota Provinsi Bali. Namun, belum banyak wisatawan mengeksplorasi wilayah berpopulasi sekitar 500 ribu orang ini.
Mereka kerap menyebut sebagai ‘karangawesome’, untuk menunjukkan betapa daerah ini tak kalah indah jika membandingkannya dengan Badung, Gianyar, Denpasar, Tabanan, dan lain-lain.
Continue reading “Wisata Bali: Pura Lempuyang, Andalan Wisata Lain ‘Karangawesome’”
Banyak lokasi wisata Nusa Penida sedang naik daun. Jangan lupa masukkan destinasi ’Pantai Kelingking’ dalam must check list to visit.
Disebut Pantai Kelingking, ya karena bentuk lengkungan pantainya mirip jari kelingking raksasa. Juga dikenal sebagai ’T-Rex Bay’ karena kemiripan bentuk tebingnya dengan kepala Tyrannosaurus Rex, sebuah genus dinosaurus teropoda.
Continue reading “Wisata Bali: Pantai Kelingking, Spot Penting di Nusa Penida”
Nusa Penida menjadi primadona wisata di Bali. Plesir di mainland dirasa terlalu mainstream, maka wisatawan nusantara dan mancanegara pun berbondong-bondong menyeberang ke pulau berjarak 52 kilometer atau 45 menit perjalanan boat dari Sanur ini.
Salah satu magnit Nusa Penida adalah pengalaman snorkeling atau selam permukaan, menggunakan seperangkat masker selam yang disebut snorkel. Berenang dan menyelam di bawah laut di sini menjanjikan pesona tak terlupakan.
Continue reading “Pesona Nusa Penida: Snorkeling di Rumah Manta”
Banyak orang sering ke Bali. Tapi, pernahkah Anda berkunjung ke Nusa Penida?
Pulau (atau Nusa) Penida, masuk wilayah Kabupaten Klungkung. Jaraknya sekitar 45 menit penyeberangan kapal boat dari Pelabuhan, Sanur, Denpasar. Tak jauh dari Pantai Matahari Terbit di Sanur ini.
Continue reading “Wisata Bali, Menyeberang ke Nusa Penida: Indahnya Broken Beach dan Angel’s Billabong”
Ketika awal pekan kemarin menginap di Prime Plaza Sanur, ingatan melayang pada empat tahun silam.
Seingat saya, kala menjalani misi mendampingi Ketua Umum PSSI untuk inspeksi calon venue Piala Dunia U-20, yang akhirnya batal digelar itu, juga menginap di sini.
Continue reading “Hotel di Bali, Prime Plaza Sanur”
Bagi yang tidak anti makanan haram, babi guling merupakan tujuan wisata kuliner favorit di Bali.
Banyak pilihan untuk makan babi guling di Pulau Dewata. Lempar saja kata kunci ‘babi guling’, ’warung makan babi’, ‘resto babi terenak di Bali’, ‘pork lovers’, ‘kuliner babi’ dan lain-lain, pasti akan muncul begitu banyak referensi menarik di layar gawai atau komputer jinjing kita.
Continue reading “Kuliner Bali: Babi Guling Pak Malen, Kriuknya Tak Terlupa”
Beberapa kali nama Indonesia atau Bali dicolek sekilas dalam film-film berkelas Amerika.
Sungguh surprise saat nama Indonesia disebut dalam series kesayangan saya saat ini: ‘Designated Survivor’. Film yang awalnya mengisahkan Tom Kirkman tak sengaja menjadi presiden, karena ia menjadi satu-satunya anggota kabinet yang selamat saat lainnya tewas akibat bom besar di Gedung Capitol.
Continue reading “Designated Survivor 3.2: Ketika Indonesia Disebut”