Kereta Bandara Medan dan Yogya

Pada kota-kota besar, penyambung alias konektivitas dari bandara ke pusat kota memang seharusnya berupa kereta.

Saya sudah merasakannya. Dari Tokyo, Singapura, Kuala Lumpur, Amsterdam hingga Moskow. Jalur kereta menjadi kuncian sarana tercepat menuju bandar udara. Hal itu pun sudah diterapkan di Indonesia. Dari Palembang, Medan, dan kemudian menyusul Jakarta, Yogyakarta, serta Solo.

Pun pada 2017, pernah menuliskan di sini perjalanan menjajal Railink Medan. Dari  Bandara Kualanamu di Deli Serdang dengan Stasiun Merdeka di pusat kota Medan.

Maka, senang sekali saat bulan lalu kembali menggunakan moda transportasi ini. Tergesa meninggalkan Medan, lebih cepat sehari dari jadwal, karena ada undangan menuju Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Murah, praktis. Rp 40 ribu dari Stasiun Merdeka ke Bandara Kualanamo sekitar 40 menit. Melewati Stasiun Bandar Khalipah, Batangkuis, dan Araskabu.

Sementara Juli kemarin pengalaman kedua menggunakan Railink Medan, bulan ini jadi pengalaman pertama naik Railink Jogja. Dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Yogya International Airport. Saya pilih harga tiket Rp 20.000 berhenti di Stasiun Wates. Sementara yang tak singgah di Wates tiketnya Rp 50 ribu. Sama-sama di kisaran 40 menitan durasi perjalanan.

Biasakan perjalanan efisien, kereta jawabannya. Sayang, justru KA Bandara Jakarta nampaknya kurang disambut antusias. Mereka yang ke Bandara Soekarno – Hatta lebih suka naik mobil via tol Wiyoto Wiyono. Apapun, toh opsi transportasi sudah disiapkan di Railink. The choice is yours…

Leave a Reply

Your email address will not be published.