Hari Ayah Sedunia dirayakan setiap hari Minggu ketiga di bulan Juni. Di GMS Tangerang, Pastor Chandra Subekti membawakan Firman Tuhan bertemakan kasih.
Pdm Chandra Subekti mendasari kotbah dari Yohanes 20:5, “Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.”
Injil Yohanes punya ciri unik. Penulisnya sangat rendah hati. Yohanes tidak menyebut namanya di kitab Yohanes, tapi dengan atribusi, seperti ‘Ia”, ‘murid yang dikasihiNya’ atau ‘murid yang lain itu’, seperti di ayat sebelumnya, ‘murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur’.

“Ada makna di sini, Yohanes berlari lebih cepat juga untuk berkorban. Kalau kemudian ada pasukan Romawi di situ dan menangkap mereka, ia bisa ditangkap lebih dulu dan memberi isyarat Petrus agar tak tertangkap juga,” kata gembala GMS Cikarang itu.
Pendeta Chandra mengingatkan, “Jagalah hatimu agar jangan kehilangan kasih. Kalau ada yang bersalah padamu lepaskan berkat dan pengampunan. Potensi maksimal dari kasih adalah memberi diri. Jangan hidup dalam kekecewaan, tetapi hiduplah dalam kasih.”

Ringkasan Firman Tuhan ini,
1. Tanda seseorang kepenuhan Roh Kudus adalah meluapnya kasih.
2. Kasih bukan perasaan tapi tindakan

3. Dengan memiliki kasih, kita adalah cerminan Yesus
Happy Father’s Day, Selamat Hari Ayah!
