Senang sekali bisa menjadi narasumber secara langsung, onsite, di event Bawaslu Kabupaten Lingga, Kepri. Kembali menguatkan pentingnya peran komunikasi publik di masa non tahapan Pemilu.
Bawaslu Kabupaten Lingga menegaskan komitmen menjaga demokrasi melalui pengawasan yang berintegritas. Pesan itu disampaikan dalam kegiatan penguatan kelembagaan yang digelar bersama Komisi II DPR RI.
Ketua Bawaslu Kepri, Zulhadril Putra, menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian nasional. Agenda serupa digelar dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota sepanjang Agustus hingga September.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” kata Zulhadril, Rabu, 10 September 2025.
Ia menegaskan, tugas Bawaslu bukan hanya mengawal pemilu, tetapi juga menjaga demokrasi. Salah satu fokusnya adalah memastikan data pemilih berkelanjutan hingga Pemilu 2029.
“Kita harus memastikan data memenuhi kriteria sesuai aturan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Lingga, Fidya Asrina, menyebut peran pengawasan akan terus diperkuat. Ia berharap sinergi dengan berbagai pihak membuat pemilu mendatang lebih baik.
“Bawaslu Lingga akan terus berkomitmen menjaga integritas demokrasi,” kata Fidya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima, hadir secara daring, menilai Lingga memberi contoh positif bagi daerah lain. Menurutnya, demokrasi hanya bisa terjaga jika pengawasan dilakukan dengan konsisten.
“Menarik sekali temanya, ‘Dari Lingga untuk Indonesia, Menguatkan Demokrasi Melalui Pengawasan yang Berintegritas’,” kata Aria Bima.
Dengan langkah ini, Lingga diharapkan menjadi bagian penting dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Penguatan kelembagaan dinilai menjadi pondasi bagi pemilu yang lebih transparan dan adil.
“Pergi berlayar menuju Daik,
Singgah sebentar di Pulau Mepar.
Kabupaten Lingga indah nan cantik,
Bawaslu hadir demokrasi lancar.
Pulau Singkep indah rupanya,
Teluk Rhu obyek wisata nan menawan.
Bawaslu eksis tak hanya saat Pilpres dan Pilkada
Agar kualitas demokrasi terus mencerahkan.”
