Beberapa hari rajin nge-gym, ternyata masih harus mendisiplinkan diri pada hal-hal lain.
Menginap di hotel beberapa kota, sempat memanfaatkan fasilitas fitness. Meski ya baru sebatas treadmill. Di Hotel Pangeran Pekanbaru dan Swiss-Belboutique Yogyakarta, misalnya.
Pun saat kembali ke Jakarta. Mampir ke Sports Center DPR RI, meski agenda parlemen sedang reses. Termasuk kala mengenakan jersey training Persija, Macan Kemayoran, Rabu, 15 Oktober 2025.

Hari ini, selain treadmill dan menggunakan sepeda statis atau spinning bike, juga mendapat pengukuran kondisi badan. Bersama Pelatih Kebugaran alias Personal Trainer Tari, ternyata masih harus lebih banyak ‘memperbaiki diri’.
Body age 52, dari usia semestinya 48.

Height alias tinggi badan 168,5.
Weight atau tinggi badan 76,5 kilogram, dari seharusnya normal 55-68 kg.
Boddy Massa Index 26,8 harusnya 18-24.

Lingkar perut 98.
“Untuk cowok, di atas 80 kilogram sudah obesitas,” katanya.

Fat 23,5 harusnya 13-25.
Water 64,2, kandungan air dalam tubuh, cukup ideal 60-67
Muscle 43,5 ideal di 31 -35 persen.
Bone 3,00 ideal di 2,5-2,8.

“Masnya minum? Maksudnya mabuk?” tanyanya.
Hahahaa.. tentu saya menolak. “Enggaklah, Mbak. Merokok aja, enggak..”
Intinya, meski sudah lebih dua tahun intermittent fasting, harus lebih serius lagi menyeleksi asupan yang masuk. Selain terus bergerak dan berolahraga seperti ini.
Come on you, tiger!


