"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Tak terbayangkan merayakan HUT nun jauh. Kota Labuha, Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Waktu Indonesia Timur.
Saya melihat suasana sudah terang. Semalam tidur pukul 22.30 Waktu Indonesia Timur. Di dalam kamar VIP Kapal Satria 99 Express dengan ranjang tingkat. Harga kamar itu Rp 550 ribu. Sementara para penumpang lain kapal produksi 2018 itu tidur di ranjang barak, bertiket sekitar Rp 200 ribu rupiah.
Continue reading “Pagi 47 di Pulau Bacan”
Masa depan Halmahera Selatan ada di tangan pemuda. Untuk itu, pemerintah kabupaten Halmahera Selatan mengajak anak muda, termasuk yang tergabung dalam Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) bersama membangun ’Bumi Saruma’, julukan wilayah kepulauan berpenduduk 255 ribu jiwa ini.
Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba menegaskan hal itu saat membuka Konferensi Cabang GAMKI Halmahera Selatan di Gereja Protestan Maluku El Roi, Tomori, Bacan, Senin, 5 Agustus 2024.
Continue reading “Buka Konfercab GAMKI, Bupati Halmahera Selatan Ajak Bersama Bangun Bumi Saruma”
Setelah Oktober 2020, akhirnya datang lagi ke Bumi Moluku Kieraha. Kota Rempah Ternate.
Minggu, 4 Agustus 2024, pukul 8.15 Waktu Indonesia Timur, Boeing 737-800 Next Generation Batik Air mendarat di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara. Pesawat berkode penerbangan ID 6041 ini menerbangkan saya dari Bandara Soekarno – Hatta menuju Ternate dari pukul 02.40 WIB. Kalau dihitung sejak take-off, penerbangan ini memakan waktu 3 jam 40 menit.
Continue reading “Syukur Dofu-dofu, Kembali ke Ternate”
Tak terencana, namun senang bisa bergabung bersama 2.500 pelari ikut dalam event KAI Bandara Glow Night Fun Run pada Jumat, 2 Agustus 2024 malam hari. Tipis-tipis ikut kategori lima kilometer, start dan finish dari Stadion Mandala Krida.
Kami melewati kawasan Gayam-Bausasran-Mataram-Malioboro dan kembali ke arah Stadion Mandala Krida. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono, secara resmi memulai flag off. Sri Sultan pun memberikan semangat dan dukungan kepada para peserta lari, sekaligus menegaskan komitmen terhadap promosi pariwisata dan gaya hidup sehat.
Continue reading “Siapa yang Jadi Marshall dalam Hidupmu?”
Lima tahun berselang, kembali berkunjung ke Tebing Breksi, tak jauh dari Candi Prambanan. Saat itu bersama rombongan menteri, kali ini boncengan bermotor.
Tebing Breksi alias Breksi Cliff menarik disinggahi. Lokasinya tinggi, penuh perjuangan juga kala menempuhnya dengan motor. Namun, sampai di atas kita bisa merenung santai. Sinyal ponsel aman, dan banyak pilihan kuliner dengan harga amat terjangkau.
Continue reading “Breksi, yang Asyik untuk Menyepi”
Berawal dari viral di media online, kami mencoba opsi kuliner di Jogja.
Namanya Bakmi Nikmat Rasa. Lokasinya di depan Pasar Patuk, Jl. Beskalan No. 27, Ngupasan, Kota Yogyakarta, buka jam 17.00-00.00 WIB. Baru buka 26 Juli 2024. Ada juga di Jl. Demangan Baru No. 16, Sleman yang buka dari jam 10.00 – 21.30 WIB. Di Jakarta Raya pun mulai membuka cabang di beberapa lokasi.
Continue reading “Nikmat Rasa Kaki Pendek Pasar Patuk”
Kembali menamatkan baca buku Tere Liye. Kali ini menghabiskan dalam perjalanan ke Yogyakarta.
Setelah ’Negeri Para Bedebah’, terbitlah ’Negeri di Ujung Tanduk’. Tak sengaja saya meminjamnya di Perpustakaan Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai urutan dari seri sebelumnya. Kadang tak bisa tahu kan, mana yang jadi urut-urutan. Ada pula buku lain berjudul yang sentimen judulnya hampir sama: ‘Bedebah di Ujung Tanduk’, dan ’Tanah Para Bandit’.
Continue reading “Negeri di Ujung Tanduk, Tabrak-Tubruk Lawan Mafia Hukum”
Ada yang unik di Grand Mercure Adisucipto alias di Jalan Solo, Yogyakarta. Konsepnya serba Borobudur.
Sebuah penghargaan dari Museum Rekor Indonesia ditandatangani pendiri MURI Jaya Suprana terpampang di lobby hotel Mercure, Yogyakarta. Judul rekornya: Hotel dengan Tematik Borobudur Terbanyak.
Continue reading “Hotel di Yogya: Mercure Berkonsep Borobudur”
Tentu saja, yang paling dinanti dari petulangan di Raja Ampat adalah berkelana dari pulau ke pulau di gugusannya nan indah.
Tapi, apakah ‘island hopping’ semudah itu, Ferguso?
Continue reading “Island Hoppping Raja Ampat”
Alkisah awal 1990-an, LSM di Indonesia makin banyak bertumbuhan. Puncaknya ketika reformasi terjadi pada 1998.
Dalam masa itu, marak aliran ’pembangunan’ atau ’development’. Termasuk Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) yang berdiri pada 1994.
Continue reading “Reuni LSPP”