"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Solo dikenal sebagai kota sejuta kuliner. Baik mereka yang berkunjung, transit atau memang warga lokal, sangat menikmati makan. Menunya variasi, harganya terjangkau, hampir tiap bulan ada tempat usaha makanan baru.
Pilihan kami pagi itu ke ’Rawon Penjara’. Dinamakan demikian karena lokasinya di samping Rumah Tahanan Kelas I Surakarta di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Pasar Kliwon.
Continue reading “Rawon Penjara Surakarta”
Gulai Tikungan alias Gultik Blok M selalu legendaris. Kami menikmatinya akhir pekan lalu.
Dari tahun ke tahun, dekade ke dekade, Gultik Blok M selalu legend. Harganya tak berubah, Rp 10 ribu per piring. Yang berubah porsinya. Perasaan makin kecil deh. Karena itu, kami per orang bisa makan tiga sampai empat porsi.
Continue reading “Gultik Nan Legendaris”
Claypot Popo di Blok M menawarkan berbagai menu masakan China yang lezat dan terjangkau.
Di sudut Blok M, terselip di antara Blok M Square dan gang-gang Melawai, tersebutlah sebuah kedai masakan Tiongkok. Claypot Popo. Popo bisa diartikan sebagai panggilan sayang buat kakek.
Continue reading “Claypot Popo Senang”
Makan daging ala Brasil. Dipotong langsung di meja.
Banyak cara makan daging. Misal ala steak abuba. Tapi, pengalaman makan daging ala Brasil di Fogo Intiland, Sudirman, Jakarta Pusat ini menarik.
Kita bayar dengan jumlah tertentu. Tak terlalu mahal sebenarnya. Sebagaimana dijelaskan nibble tentang aturan makan di Fogo, ada dua jenis hidangan di sini. Yang pertama, bebas all you can eat (AYCE). Ada bakso, soto, bakwan jagung, sup, kentang goreng, pasta, salad, dan lain-lain.
Continue reading “Fogo Experience”
Di Sorong, datang ke ‘Republik Seafood’ seperti jadi ‘check to do list’ wajib.
Letaknya di Jalan Sawagumu, kilometer 9,5 Sorong, resto ’Republik Seafood’ jadi pilihan wajib. Dari capres Anies Baswedan hingga youutuber Nex Carlos mencoba makan kenikmatan ikan laut di sini.
Continue reading “Antara Republik Seafood dan Soto Ambengan di Sorong”
Menemukan gudeg enak tak harus di Jogja. Di Tangerang banyak preferensi menarik. Salah satunya, Gudeg Keraton di Graha Raya, Pinang.
Lokasinya mencolok. Dekat dengan lokasi gudeg lain di deretan ruko serupa yang kebetulan lagi tutup. Maka, pilihan menikmati makanan khas Jogja ini pun jatuh di ’Gudeg Keraton’. Alamatnya di Anggrek Loka Graha Raya Jl. Graha Raya Bintaro No.15 Blok B8, Bintaro, Serpong Utara.
Continue reading “Gudeg Keraton di Graha Raya”
Di kawasan Jalan Pemuda, Semarang, ada warung Mie Jawa yang cukup kondang. Pegawainya berseragam batik khas, dengan menu bervariasi. Pilih yang standar ada, yang menaikkan kolesterol pun ada.
Lokasinya di sebelah Hotel Novotel depan Mall Paragon. Tempatnya tidak besar tapi selalu ramai. Selain bakmie, ada mie bakso dan nasi goreng. Tersedia sate ayam sebagai teman makan. Harganya tidak mahal pula.
Continue reading “Doel Noemani, Mie Jawa Legendaris Semarang”
Di kawasan Taman Sari, Bandung, kafe Imah Bebaturan bisa jadi referensi untuk nongkrong di Bandung.
Lokasinya di Jalan Kebon Bibit, Taman Sari. Ornamennya kuno, lucu-lucu. Tustel, radio lawas, dan tulisan-tulisan menarik. Konsepnya seperti makan di rumah.
Continue reading “Kafe di Bandung: Rumah Teman Imah Bebaturan”
Pasar Senen di Jakarta Pusat menyimpan banyak spot menarik. Termasuk pusat makanan Batak di lantai 3.
Kalau lagi kepengen menyantap sesuatu yang berbeda, saya kerap ke Lapo Sibotodai. Lokasinya di dalam Terminal Senen, di samping titik mangkal bus AC TransJakarta 6H Pasar Senen-Lebak Bulus. Lokasinya ramai, pertanda makanannya enak, dan ‘target’ yang saya cari dijamin ada.
Continue reading “‘Hidden Game’ Pasar Senen”
Di Bandung ada kawasan kuliner menarik. Cibadak Street Food. Di dalamnya, ada lagi kanal nan rapi dan bersih: Sudirman Street Food.
“Sebenarnya tempat makan Cibadak ini sudah lama, sejak 2019. Cuma saat Covid-19 hanya melayani take away. Sekarang jadi happening lagi,” kata Reza, driver Gojek yang mengantar saya.
Continue reading “Malam Bergerak di Cibadak”