Kembali tentang kuliner ‘haram’ Jakarta.
Lokasinya di komplek ruko Patal Senayan, Jakarta Pusat. Siang itu, saya makan bersama sahabat.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Kenanga Patal Senayan”"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Kembali tentang kuliner ‘haram’ Jakarta.
Lokasinya di komplek ruko Patal Senayan, Jakarta Pusat. Siang itu, saya makan bersama sahabat.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Kenanga Patal Senayan”Jakarta petang menjelang malam. Usai futsal sore, kami aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta memutuskan mencari makan malam. Ketua AJI Jakarta Afwan Purwanto kangen dengan makanan dari kampung halaman. Ia pun menraktir, sekaligus mengangkut kami dengan Hyundai Stargazer nan elegannya.
Menyusuri tol dari Tebet ke Kelapa Gading, sampailah kami di Pallubasa, Serigala. “Diberi nama Pallubasa Serigala, karena asalnya di Jalan Serigala, Makassar,” kata produser Sapa Indonesia Malam KompasTV ini.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Pallubasa Serigala Kelapa Gading”Masakan babi warisan Pak Tedjo ini sangat melegenda. Selalu jadi klangenan setiap pulang ke kotamu.
Dua hal yang terkenal dari kuliner di Yogyakarta: enak sekali dan murah sekali. Kali ini, izinkanlah saya berbagi makanan favorit yang tidak halal. Eh, ada yang tidak haram juga sih, di sini.
Continue reading “Nasi Goreng Beringharjo, yang Khas dari Belakang Malioboro”
Banyak opsi untuk menyantap makanan begitu mendarat dari Bandara Ngurah Rai. Kami memilih Ayam Betutu khas Gilimanuk.
Lokasinya tak jauh dari salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu. Cukup padat di siang hari. Silakan pilih potongan paha atau dada ayam, disertai kacang tanah goreng serta sayur pelecing. Rasanya pedas, nagih.
Continue reading “Meja Nomor Tujuh Ayam Betutu”Saya kira sudah ngepas waktunya untuk terbang dari Halim ke Bali. Ternyata masih bisa ngopi dulu.
Kafe Tana Java memberi nuansa ngopi nan sangat asyik. Peta persebaran kopi di Pulau Jawa ada sebagai latar. Digambar dengan kapur.
Continue reading “Tana Java, Ngopi Favorit di Bandara”Semakin banyak alternatif kuliner Istimewa di Bali. Kalau ada kesempatan plesir ke destinasi wisata nomor satu di Indonesia ini, singgahlah ke Sarimande Nusantara.
Tak jauh dari Bandara Ngurah Rai, Bali, berdiri rumah makan Padang Sarimande Nusantara, jejaring dari Sarimande Grup yang kondang di Jakarta dan sekitarnya.
Continue reading “Menikmati Nasi Goreng Rendang ala Sarimande Kuta”Kunjungan ke Surabaya kali ini, mencicipi beberapa lokasi kuliner. Ada yang sudah pernah ditulis di sini, ada yang baru sama sekali.
Libur Natal tak terduga ke Surabaya. Beberapa lokasi makan selama di Surabaya sebagian pernah saya tulis di sini, seperti ‘Lontong Balap Cak Gendut Embong Malang’, dan ‘Soto Cak Choirul’ Sedati Juanda.
Continue reading “Kuliner Surabaya: Masgo, Soto Cak Pardi”Lewat dekat Purwakarta, beloklah sebentar ke Sate Maranggi nan fenomenal.
Dari arah Bandara Kertajati, kami sengaja belok sebentar ke Tol Cipularang, mengarah ke Sate Maranggi Haji Yetty. Letaknya di ruas jalan utama Purwakarta-Cikampek, di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, tak jauh dari pintu tol. Siang itu, cukuplah transit dengan beberapa tusuk sate kambing dan ayam nan khas. Saya pesan kombinasi saja. Lima ekor sate kambing dan lima ekor sate ayam. Sembari menunggu main course datang, hilir mudik pegawai menggoda dengan menu lain. Dari tahu, es kelapa muda, mendoan, dan lain-lain.
Continue reading “Kuliner Jabar: Sate Maranggi Haji Yetty”Rumah Go’A jadi alternatif ngafe di Tangerang Selatan.
Lokasinya dekat sekali, bahkan mepet dengan Stasiun Jurangmangu. Mirip goa. Meski kabarnya Go’A itu singkatan dari “Go to Allah’. Jadinya memang suasananya Islami banget. Menggambarkan betapa seniman bernama panggung Dik Doank itu sudah “hijrah”. Lihatlah foto-fotonya bersama Emha Ainun Najib, Ustad Abdul Somad, dan lain-lain.
Continue reading “Berkunjung ke ‘Rumah Go To Allah’ Dik Doank”Orang Jepang dikenal pintar karena banyak makan ikan. Maka, janganlah kita tergantung pada daging ayam dan sapi melulu.
Pondok Tuna ada di Green Lake, kawasan bisnis baru di sisi tol Tangerang. Mampirlah kami. Sudah dua kali ini. Banyak menu tuna dan ikan laut lain disajikan di sana. Rica-rica, Cakalang Suwir, Nasi Goreng Tuna, Rahang Tuna, Dada Tuna Bakar, Tuna Goreng Crispy, dan lain-lain.
Continue reading “Pondok Tuna Green Lake”