
Continue reading “Check In: MNL, Mabuhay, Hari Pertama di Manila!”
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Continue reading “Check In: MNL, Mabuhay, Hari Pertama di Manila!”
Kami, para diaspora alumni Unair di Jakarta yang menggagas ‘Airlangga Network’ kembali bersua. Berbagi inspirasi dengan guru besar termuda se-Indonesia, milik Universitas Airlangga. Di Diskusi Kopi dan Ruang Berbagi Kemang, peristiwa itu terjadi. Senang bisa memoderatori pertemuan nan gayeng ini.
Namanya Badri Munir Sukoco. Kalau mau lengkap ya ditambah ‘profesor’ di depan serta atribusi gelar S.E., MBA., Ph.D di belakang. Pria kelahiran Lumajang 11 September 1978 ini dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis ke-22. Kala itu, Badri menyampaikan orasi ilmiah tentang Revolusi Industri 4.0 dan dampaknya pada perguruan tinggi. Continue reading “Belajar Tak Kenal Usia, Bangga Ada Guru Besar Termuda”
Dalam tiga pekan, dua kali ke Kupang.
Takjub sekali melihat perkembangan kota ini. Provinsi ini. Tentu jauuuuh lebih berkembang dibanding saat kali pertama menginjakkan kaki di Pelabuhan Tenau, Juni 2001.
Hotel kelas bintang tiga ke atas makin banyak. Jaringan bioskop XXI dan Cinemaxx punya Lippo pun ada di sana. Sempat pula nonton ‘Joker’-nya Joaquin Phoenix di Transmart. “Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti,” hehehehe…. Continue reading “Check In KOE: NTT, Nusa Tinggi Toleransi Nan Penuh Potensi”
Continue reading “Di Manapun Kita Berada, Berikan Diri Kita 100 Persen!”
Kami ngumpul aja. Alumni Universitas Airlangga di Jakarta yang bekerja di lingkungan media. Eh, yang gak di media juga gak pa pa bisa bergabung.
Ada yang jadi presenter talk show keren di TvOne, ada yang komisaris, ada yang pengusaha kedai kopi, ada juga yang sibuk ngamen ke sana ke mari.
Jangan mengaku pernah ke Gorontalo kalau belum plesir ke Pantai Olele. Inilah objek wisata yang meyimpan daya tarik berupa keindahan bawah lautnya nan memesona.
Pantai Olele terletak di Desa Olele, Kecamatan Kebila Bone, Kabupaten Bone Bolango, yang dapat ditempuh sekitar 20 kilometer dari Gorontalo. Demi menikmati segarnya alam Olele, kami berangkat dari pusat Kota Gorontalo sekitar pukul setengah tujuh pagi. Bermobil hampir satu jam, sampai juga di Olele, yang ada di bagian dari garis pantai Teluk Tomini ini.
Continue reading “Jalan-Jalan: Olala, Indahnya Pantai Olele!”
Jangan mengaku pernah ke Gorontalo kalau belum plesir ke Pantai Olele. Inilah obyek wisata yang meyimpan daya tarik berupa keindahan bawah lautnya nan memesona.
Pantai Olele terletak di Desa Olele, Kecamatan Kebila Bone, Kabupaten Bone Bolango, yang dapat ditempuh sekitar 20 kilometer dari Gorontalo. Demi menikmati segarnya alam Olele, kami berangkat dari pusat kota Gorontalo sekitar pukul setengah tujuh pagi. Bermobil hampir satu jam, sampai juga di Olele, yang ada di bagian dari garis pantai Teluk Tomini ini.
Ingin membawa Gorontalo ke dunia dan mendatangkan dunia ke Gorontalo. Itulah visi yang diusung Harvest Global Indonesia, produsen obat herbal ‘SoMan’ yang bersiap menembus ekspor ke lebih dari 50 negara bulan depan.
Sebagai jamu berbahan herbal yang berangkat dari pabrikan lokal, pencapaian SoMan terbilang langka karena bisa lolos standar Pasar China yang dikenal paling sulit ditembus industri jamu Indonesia. Salah satunya, dikarenakan regulasi ketat yang diterapkan negara itu. Continue reading “Kala Obat Herbal Lokal Tembus Pasar Global”
Ibarat belum sah ke Prancis kalau belum menyentuh tiang Eiffel, jangan mengaku ke Gorontalo kalau belum mampir ke Menara Keagungan Limboto yang terletak di tengah kota Limboto, Kabupaten Gorontalo. Menara yang didesain mirip dengan Menara Eiffel di Paris ini dibangun pada 2001 silam oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Ahmad Pakaya.
Menara yang juga disebut sebagai ‘Pakaya Tower’ ini setinggi 65 meter dan lebar 21 meter, memiliki lima lantai. Dari lantai kelima pengunjung dapat menikmati pemandangan Kabupaten Gorontalo dari ketinggian. Untuk sampai ke puncak menara, pengunjung harus melewai ratusan anak tangga, pasalnya fasilitas lift di menara tersebut, hanya mampu mencapai lantai ketiga. Continue reading “Jalan-jalan: Ada ‘Menara Eiffel’ di Gorontalo”