Kembali tentang kuliner ‘haram’ Jakarta.
Lokasinya di komplek ruko Patal Senayan, Jakarta Pusat. Siang itu, saya makan bersama sahabat.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Kenanga Patal Senayan”
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Kembali tentang kuliner ‘haram’ Jakarta.
Lokasinya di komplek ruko Patal Senayan, Jakarta Pusat. Siang itu, saya makan bersama sahabat.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Kenanga Patal Senayan”Kawasan kuliner malam Pecenongan tak pernah redup. Termasuk saat malam itu Jakarta baru saja disapu hujan deras.
Di salah satu sudut Pecenongan, sepelemparan batu dari seberang Istana Negara, ada salah satu sate babi paling recommended di Jakarta. Tampak sepasang lelaki dan perempuan usia senja sangat menikmati menu pilihannya.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Sate dan Baikut Krekot, Pecenongan”Usai laga Persebaya melawan Persita di Liga 1, kami bergeser ke Ciputat. Di sinilah tim yunior Persebaya bersiap melawan Persija dalam Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-20.
Di salah satu apartemen tak jauh dari Pasar Ciputat, dua tim Persebaya yunior bermarkas. Sabtu, 24 Februari 2024 jam 8 pagi, EPA U-16 mempertemukan Persebaya melawan Persija.
Continue reading “Legenda Persebaya Mengawal Generasi Selanjutnya”Empat bulan berselang, kembali ke Stadion Indomilk Arena, Legok, Tangerang. Juga ‘mengawal’ Persebaya agar tak pulang dengan poin hampa.
Pernah saya tulis di sini, akhir September 2023 lalu main ke stadion di Kabupaten Tangerang ini. Kala itu, Persebaya bertandang melawan Dewa United, berbagi angka dalam laga imbang 1-1.
Continue reading “Kembali ke Indomilk Arena, Kembali 1-1”Pemilu sudah berlalu. Tapi, menarik mengingat bagaimana partai politik mengemas TVC-nya.
“Namaku Ratna.
Anak tunggal dalam keluarga yang sangat dekat dengan Ayah.
Continue reading “Iklan Kampanye: Partai Golkar, Rindu Ayah”Jakarta petang menjelang malam. Usai futsal sore, kami aktivis Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta memutuskan mencari makan malam. Ketua AJI Jakarta Afwan Purwanto kangen dengan makanan dari kampung halaman. Ia pun menraktir, sekaligus mengangkut kami dengan Hyundai Stargazer nan elegannya.
Menyusuri tol dari Tebet ke Kelapa Gading, sampailah kami di Pallubasa, Serigala. “Diberi nama Pallubasa Serigala, karena asalnya di Jalan Serigala, Makassar,” kata produser Sapa Indonesia Malam KompasTV ini.
Continue reading “Kuliner Jakarta: Pallubasa Serigala Kelapa Gading”Support you my best friend
Continue reading “With Aiman Witjaksono: a friend in need’s a friend indeed”Masakan babi warisan Pak Tedjo ini sangat melegenda. Selalu jadi klangenan setiap pulang ke kotamu.
Dua hal yang terkenal dari kuliner di Yogyakarta: enak sekali dan murah sekali. Kali ini, izinkanlah saya berbagi makanan favorit yang tidak halal. Eh, ada yang tidak haram juga sih, di sini.
Continue reading “Nasi Goreng Beringharjo, yang Khas dari Belakang Malioboro”
Arek Alumni Universitas Airlangga Pro Demokrasi Lawan Pelanggaran Demokrasi dalam Pemilu 2024 mengeluarkan pernyataan sikat terkait kondisi terkini menjelang coblosan pada 14 Februari 2024.
Pernyataan sikap ditanda tangani oleh sebanyak 68 Alumni.
Continue reading “Suara Arek Alumni Unair Menggema: Selamatkan Demokrasi Indonesia!”Aktivis Antikorupsi Todung Mulya Lubis mengapresiasi peluncuran film ‘Dirty Vote’ yang hari ini dirilis dan memberikan gambaran kepada masyarakat terkait potensi pelanggaran pada Pemilu 2024.
Film ‘Dirty Vote’ berdurasi hampir 2 jam itu menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang sangat berintegritas dan punya reputasi baik, yakni Zaenal Arifin Mochtar, Feri Amsari, dan Bivitri Susanti, menjelaskan tentang kecurangan yang sudah terjadi menjelang Pemilu Legislatif dan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
Continue reading “Apresiasi Film ‘Dirty Vote’ Sebagai Pendidikan Politik, Todung: Jangan Baper, Kriminalisasi Hanya Membunuh Demokrasi”