Buku ini mengajar bagaimana menulis secara deskriptif. Meski mungkin tak ada bolpoin, alat perekam, atau hape dengan perekam suara dan video.
Akhir Desember 2022, saat Jakarta diramal mengalami badai besar, mendadak saya dapat undangan peluncuran buku ini. Saya memutuskan hadir. Rute MRT, lanjut ojek motor dan menerabas hujan lebat. Meski tak sengeri prediksi BMKG dan BRIN itu.
Continue reading “Jurnalisme di luar Algoritma”