Para mahasiswa mencoba memahami makna semboyan ‘Jas Merah’: jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.
Istilah “Jas Merah” atau ‘Jangan Sekali-Kali Meninggalkan Sejarah’ diambil dari pidato Presiden Soekarno, yang juga merupakan pidato terakhir Bung Karno pada HUT ke-21 Republik Indonesia pada 17 Agustus 1966.
Mencoba memaknai semboyan itu, 13 mahasiswa Editing dan Pasca Produksi TV Universitas Multimedia Nusantara (UMN) merekonstruksi ‘Pertempuran 5 Hari Semarang’. Pertempuran Semarang adalah bagian sejarah Indonesia yang terlupakan, tak banyak orang tahu, setidaknya dibandingkan kisah Bandung Lautan Api, atau perobekan bendera Belanda serta Perang 10 November di Surabaya.