Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020
First ever LFC match at Indonesia. Pertandingan bersejarah.
BAGAIMANA PERKEMBANGAN TERBARU DI GELORA BUNG KARNO JAKARTA PASCA PERTANDINGAN ANTARA INDONESIA ELEVEN MELAWAN LIVERPOOL?// REKAN KAMI JOJO RAHARDJO TELAH BERGABUNG BERSAMA KITA…///
JOJO RAHARJO/ BAGAIMANA TANGGAPAN DARI PARA LIVERPUDLIAN INDONESIA DENGAN PERTANDINGAN YANG BARU SAJA BERLANGSUNG?
>> PERMAINAN TIMNAS PUN JUGA PATUT MENDAPAT PUJIAN KARENA BISA MENAHAN SKOR TAK TERLALU BANYAK KEBOBOLAN/ BUKAN?//
PENGGEMAR SETIA LIVERPOOL BENAR-BENAR TAK MENINGGALKAN KESEMPATAN UNTUK MELIHAT SECARA LANGSUNG IDOLA MEREKA SELAMA DI JAKARTA// APALAGI/ TADI MALAM/ SETELAH TIGA HARI BERADA DI TANAH AIR/ PENGGAWA SI MERAH MELAKUKAN LATIHAN TERBUKA DI GELORA BUNG KARNO// KESEMPATAN INI PUN TAK DISIA-SIAKAN LIVERPUDLIAN//
(ROLL PKG)
*boleh dikasih back sound bang soalnya atmonya minim banget-ada di source pagi ini
roll antusiasme penonton
Tim sebesar Liverpool menganggap Liga Eropa bak kompetisi khusus pemain pengganti.
http://www.youtube.com/watch?v=gkdiDJPIuTg
Mimpi apa Adam Morgan dan Conor Coady bisa terbang ke Rusia sebagai pemain tim utama Liverpool, dan juga menuai debut dalam pertandingan resmi? Ngidam apa pula Jon Flanagan kembali tampil menjaga lini belakang Liverpool, setelah pada partai pembuka Liga Inggris 2011/2012 dicerca sebagai biang kesalahan gagal menjaga keunggulan Liverpool atas Sunderland? Ada niat apa pula memainkan Joe Cole –yang dianggap mementaskan pertandingan terakhirnya berbaju The Reds di babak 16 besar Capital One Cup melawan Swansea? Permainan buruk Cole saat itu menuai kritik pedas dari Brendan Rodgers dan kemudian agennya berujar mereka mendapat banyak tawaran bagi Cole dari klub Rusia dan Perancis.
Pertandingan istimewa Steven Gerrard gagal mengangkat Liverpool menuju 10 besar.
Penghargaan khusus penampilan ke-600 Gerrard. Gagal menang di hari bersejarah. Foto by: Liverpoolfc.com
Steven Gerrard mengingat 5 November sebagai sore yang istimewa. Laga kesepuluh Liverpool di Liga Inggris musim ini sekaligus menjadi peringatan penampilannya ke-600 bersama tim senior Liverpool di semua ajang, sejak penampilan perdananya pada 29 November 1998. Gerrard muda terus berkembang, dari seorang pemain pengganti Vegard Heggem di menit akhir pertandingan, meraih predikat kapten lima tahun kemudian –menggantikan Sami Hyypia- dan sampai sekarang menjadi ikon tak tergantikan di lini tengah The Reds.
Sayang, peristiwa bersejarah dalam hidupnya tak diimbangi dengan oleh-oleh yang didamba 44.803 penonton Anfield: raihan tiga poin. Liverpool hanya mampu mengoleksi satu poin di kandang sendiri, gagal meraih kemenangan ketiga, dan masih dua strip di bawah posisi 10 besar.
Pencapaian terbaik musim lalu lepas dari genggaman Liverpool.
http://www.youtube.com/watch?v=IhD1si3S0YQ
Maksud hati coba-coba pemain pelapis dan memberi rehat pemain utama di tengah padatnya jadwal Liga Inggris dan Liga Eropa, Liverpool harus rela kehilangan gelar juara Piala Liga. Perihnya, kalah KO itu diterima di kandang sendiri, 1-3 di Anfield, dari klub yang pernah dibela manajer Liverpool Bredan Rodgers dan gelandang pengumpan terbaik mereka, Joe Allen.
Sungai Mersey membentang 113 kilometer, membentang dari Stockport dan bermuara di Teluk Liverpool. Karena itulah, nama Merseyside menjadi nama county metropolitan yang beranggotakan lima sektor, termasuk Liverpool sebagai kota sektor terbesarnya. Di kota ini terdapat dua kesebelasan besar, Everton Football Club yang berdiri 1878 dan “adik”-nya, Liverpool FC, bentukan pada 1892. Klub kedua terbentuk menyusul konflik antara pengurus Everton dan manajemen pengelola stadion Anfield. Akhirnya, Everton menyingkir dan pindah ke Goodison Park, stadion mereka hingga saat ini. Adapun pengelola Anfield mendirikan klub baru, yang awalnya bernama “Everton F.C. and Athletic Grounds Ltd” –sebelum nama itu ditolak FA dan berubah menjadi Liverpool FC. Jarak antar kedua stadion itu tak sampai 1 kilometer, dipisahkan sebuah kawasan bernama Stanley Park.
Liverpool menghentikan magis Gus Hiddink, lewat tendangan jarak jauh pemain “tong sampah”.
Hiddink dan Eto’o mengirim karangan duka ke Liverpool. Tanda Solidaritas.
Begitu undian fase grup Liga Eropa di Monco akhir Agustus lalu menempatkan Liverpool satu grup dengan Anzi Makhachkala, sesungguhnya, yang ditakuti bukan lah sebuah klub baru dengan anggaran dana nyaris tanpa limit. Bukan pula dengan kehadiran Samuel Eto’o yang mencoba menemukan peruntungan baru di musim keduanya bersama klub asal Dagestan, Rusia itu.
Anzhi memang klub kaya baru, tak ubahnya Chelsea di era awal masuknya Jose Mourinho atau Manchester City pasca lengsernya Thaksin dan dibeli Sheikh Mansour bin Zayed. Dimiliki pengusaha tambang emas Suleyman Kerimov, orang terkaya ke-19 di Rusia, Anzhi membuat kejutan saat memboyong pemain-pemain berkarat, macam Roberto Carlos (kini menjadi direktur sepakbola), Eto’o, Yuriy Zhirkov, Chris Samba, dan Lassana Diarra. Tapi, sejujurnya, yang membuat gentar bukanlah nama-nama pemain itu.
Gol pertama Liga Primer Raheem Sterling. Kepercayaan pemain belia. Foto: Liverpoolfc.com
Liverpool meraih kemenangan kedua pada pertandingan kedelapan.
Di mana, sedang apa, dan sudah meraih pencapaian apa Anda pada 1994? Saat itu, saya berusia 17 tahun, dan sedang berada di persimpangan untuk memilih jalan pendidikan tinggi.
Pada 18 tahun silam itulah, Raheem Shaquille Sterling lahir, di Kingston, ibukota Jamaika yang mungkin namanya lebih Anda kenal sebagai merek flashdisk. Pada usia 5 tahun, Raheem kecil berimigrasi ke Inggris, bersama ibunya, dan hidup di kawasan Wembley, London Barat. Mulai umur 10 tahun, Sterling menyalurkan hobi bola sepaknya di Sekolah Sepak Boa Queen’s Park Rangers, hingga kemahirannya menggocek bola tercium negara leluhurnya, dan terpajang di halaman depan sebuah koran Jamaika.