Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Intel ’Bermasalah’ Menangkap Pembunuh Psikopat

Film ’To Catch a Killer’ mengungkapkan serial pembunuhan penembakan massal di Amerika Serikat. Uniknya, sosok yang menangkap justru seorang intelijen dengan rekam jejak ’tidak baik-baik amat’.

Film ini bisa dinikmati di layanan Netflix, setelah tayang di bioskop akhir Oktober 2023 lalu. Penampilan keren Shailene Woodley sebagai Eleanor, bintang utama film ini menjadi kunci sukses ‘To Catch a Kiler’. Eleanor yang sebelumnya sukses membintangi The Fault in Our Stars, Divergent, Insurgent, The Spectacular Now, hingga Robots juga menjadi produser film ini.

Continue reading “Intel ’Bermasalah’ Menangkap Pembunuh Psikopat”

Lincoln Lawyer Season 2: Kencan Sekilas Berujung Kasus Berat

Tamat season dua, 10 episode, tayangan Lincoln Lawyer menyajikan kisah yang sangat unik dan berat.

Awalnya, di sebuah rumah makan Mickey Haller ‘berkencan’ dengan mantan isteri pertamanya yang berprofesi jadi jaksa, Maggie McPherson. Dari pertemuan yang ‘kacau’ dan selesai lebih cepat, Mickey bertemu dengan pemilik restoran itu. Namanya Lisa Tramell, seorang janda keturunan hispanik, Puerto Rico nampaknya.

Continue reading “Lincoln Lawyer Season 2: Kencan Sekilas Berujung Kasus Berat”

Jesus Revolution: Kegerakan Rohani Tujuh Puluhan

Baru menuntaskan di Netflix. Film ini menggambarkan gerakan kekristenan yang melanda Amrika Serikat pada 1970-an.

Berbasis kisah nyata, ‘Jesus Revolution’ mengambil setting awal di negara bagian California. Kemudian, kegerakan ini melanda kawasan lain di AS. Film ini diputar di jaringan CGV Indonesia pada tahun lalu. Kisah menarik bagaimana kekristenan bisa menjangkau kalangan anak muda, terutama kaum ’hippies’ yang hidup seenaknya.

Continue reading “Jesus Revolution: Kegerakan Rohani Tujuh Puluhan”

24 Jam Bersama Reza Gaspar

Reza Rahadian emang fenomenal. Jadi apapun dia bisa.

Ada kalanya, film Indonesia tak dianggap keren bila tanpa Rano Karno jadi bintangnya. Lalu Roy Marten di masa hampir sama. Era bergeser, sebuah film tanah air mesti pasang Nicholas Saputra jika mau keren. Begitu pun ketika Lukman Sardi selalu menghiasi film-film kita. Zaman itu bergeser termasuk saat kini dialami Reza Rahadian atau Iqbaal Ramadhan.

Continue reading “24 Jam Bersama Reza Gaspar”