Empat hari tiga malam di Tanah Humba alias Pulau Sumba.
Dua puluh tahun silam, 2001 dan 2002, saya menginjak Tanah Sumba hanya sekitar setengah jam pada empat kesempatan. Pada dua kesempatan menuju Timor Leste dari Surabaya via Kupang, kapal cepat yang saya tumpangi sandar di Waingapu saat berangkat dan Waikabubak kala pulang. Di masing-masing kesempatan transit itu saya turun ke pelabuhan, sejenak menghirup udara segar di setiap perhentian.