Salah satu pemain kesayangan Anfield meninggalkan Liverpool. Pemain datang dan pergi, kecintaan tak pernah mati.
“There’s something that the kop wants you to know
The best in the world his name is
Bobby Firmino
"the future belongs to those who believe in the beauty of their dreams, masa depan adalah milik mereka yang percaya kepada keindahan mimpi-mimpinya.."
Salah satu pemain kesayangan Anfield meninggalkan Liverpool. Pemain datang dan pergi, kecintaan tak pernah mati.
“There’s something that the kop wants you to know
The best in the world his name is
Bobby Firmino
Oryza Ardyansyah Wirawan, seorang jurnalis BeritaJatim.com, hanya punya dua klub yang dipujanya: Persebaya Surabaya dan Liverpool FC, nun jauh di Inggris. Sesekali memang ia menulis dan berkecimpung di markas Persid Jember, tempat hidupnya saat ini. Tapi hanya ‘Green Force’ dan ‘The Reds’ lah yang benar-benar ada di hatinya.
Maka, buku ‘Merindukan Anfield, Kumpulan Esai Mengenai Liverpool FC’ menjadi salah satu cara ayah dua anak ini merayakan suka-dukanya menjadi fans Liverpool. Sama halnya dengan bagaimana ia mencintai Persebaya yang telah melahirkan buku ‘Imagined Persebaya: Persebaya, Bonek, dan Sepakbola Indonesia’. Continue reading “Merindukan Anfield, Gaya Oryza Merayakan Kecintaan pada Liverpool”
Perlu kita pikirkan, apakah kehadiran diri kita dalam tim member signifikansi tersendiri? Atau semuanya akan berjalan biasa seandainya kita tak ada. Atau, jangan-jangan eksistensi kita justru memperburuk situasi?
https://www.youtube.com/watch?v=B7e5WmNt0MA
Sudah satu jam pertandingan berjalan, tak ada satu pun percobaan pemain Liverpool ke arah gawang Jack Butland, kiper Stoke City, dalam laga perdana Liga Premier Minggu (9/8) lalu. Ambisi Kopites agar tim pinggir Kali Mersey itu setidaknya mampu membalaskan kekalahan 1-6 di laga penghujung musim lalu kian jauh di angan. Tak harus menang dengan margin lima gol, tapi cukup tiga poin yang sama, itu harapan para penggemar Liverpool di awal season 2015/2016.