Ini juga game show, tapi “menjual” sisi duo kembar sebagai lakonnya.
Menarik pula menyaksikan karya mahasiswa mata kuliah Editing dan Pasca Produksi Televisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kali ini. Mengambil lokasi di Citra Raya World of Wonders Cikupa, Tangerang, sepuluh orang dalam kelompok ini beraksi dengan menonjolkan penampilan si kembar, Clarine Amadea dan Clara Amalia.
Selain kembar perempuan tadi, anggota lain dalam kelompok ini yakni duo host Jaclyn Esther dan Bianca Noor Dayanti, Radia Milati, Ashlihatul Latifah, Nindyta Devianty, Elisabeth Novina, Fakhrana, dan Andrei Sulaiman.
Mereka bermain dalam berbagai wahana dan ketangkasan. Misalnya bermain tebak lagu sembari berada dalam suspense roller coaster. Suara-suara menjawab lagu yang diputar dalam earphone pun seolah berpadu dengan natural sound permainan nan menegangkan itu.
Kreativitas konten dan musik latar
Selain kreativitas konten game yang jempolan, keunggulan tayangan ini yakni musik latar nan mendukung. Selain itu, juga mengeksplorasi keindahan lokasi wisata yang belum banyak diketahui publik ini. Misalnya, dari memotret replika Menara Pisa, lalu menuju Candi Prambanan dengan “nang, ning, nung…”-nya.
Kelemahan memang masih ada, misalnya gambar yang di beberapa adegan tampak kurang tajam, serta kurang “kejam” dalam memangkas hasil produksi. Untuk tayangan yang bakal diputar dalam durasi kotor 30 menit, penampilan 3 segmen yang terbagi 8 menit 47 detik di segmen pertama, 9 menit pas di segmen kedua, dan 17 menit 52 detik di segmen terakhir, tentu amat kepanjangan (over). Beranilah memotong dan mengurangi visual yang tak perlu, sekalipun kadang ada rasa sayang terhadapnya. Ingat, di dunia penyiaran secara riil, perhitungan durasi benar-benar amat kejam. Bahkan dalam hitungan sekon!