Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno Irfan Hutabarat tampil bersemangat. Sayang liputannya belum maksimal.

Bersama beberapa kawannya se-genk, Irfan Hutabarat menuju Senayan, untuk meliput kampanye Partai Gerindra, Maret lalu. Berbeda dengan teman-temannya yang videonya juga sudah naik di youtube, Irfan tampil berkelas dengan jas almamater. Suara dan gayanya pun amat bersemangat, antusias, seperti tak mau kalah di depan ribuan massa pendukung partai berlambang kepala garuda.

Itulah keunggulan liputan Irfan. Juga bagaimana menyebutkan banyaknya anak-anak menjadi peserta kampanye. Unggul, karena ia menyertakan anak-anak di bawah umur berlompatan di pagar tribun GBK.

Namun, ada beberapa kelemahan video ini. Selain saja masih tanpa ditunjang CG, video berdurasi 47 detik ini tentu saja terlalu singkat. Kesalahan mendasar lainnya, dalam hal knowledge, saat ia menyebut, “Kampanye ini dihadiri oleh  Ketua Umum  Partai Gerindra, yang juga menjadi calon presiden bernomor urut enam ini.” Prabowo bukanlah Ketua Umum Gerindra. Prabowo merupakan pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Adapun Ketua Umum Gerindra dijabat Suhardi, profesor sekaligus ahli kehutanan yang mantan Ketua DPD HKTI Yogyakarta.

Kendala liputan

Dalam konsep liputannya, Irfan senang karena rencana mengangkat angle ‘anak-anak ikut kampanye’ ditunjang fakta yang ada. . “Tema yang akan saya angkat sangat tepat sasaran, karena banyaknya anak-anak di bawah umur yang datang untuk meramaikan acara kampanye di hari itu. Tanpa pikir panjang, saya langsung memulai take pertama saya,” kenang Irfan yang liputan berbekal kamera DSLR Canon D500.

Namun, rancangan kadang tak sesuai kenyataan. Irfan menceritakan kendala liputan, tak semua berjalan sesuai dengan harapan. “Banyak sekali kendala yang saya hadapi selama proses pengambilan gambar berlangsung, mulai dari noise yang terlalu banyak, lupa akan kata-kata yang ingin saya bicarakan sampai dengan memory kamera kami yang tidak memiliki banyak kapasitas dan juga batrei yang cukup,” paparnya.

0 Replies to “Bersemangat dan Berbeda, Sayang Kurang Optimal”

Leave a Reply

Your email address will not be published.