Setiap hari kita seharusnya memiliki setiap alasan untuk terus bergembira. Apa yang membuat Anda sedih hari ini? Pernah mendengar kisah tentang Nick Vujicic, toh?
Salah satu sesi di kelas kami hari ini memutar video Nicholas James -akrab dipanggil ‘Nick’- Vujicic saat tampil di program Oprah Winfrey Show. Nick kini berusia 32 tahun, warga negara Australia yang lahir dalam tetra-amelia syndrome alias kelahiran tanpa dua kaki dan tangannya.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=YwpiZTp0N9k]
Yang luar biasa adalah, bagaimana hidup Nick bisa berubah, dari full minder –tentu saja- hingga kini menjadi ‘public speaker’ hebat, motivator yang telah berbicara di lebih dari 2 ribu seminar di 44 negara di lima benua. O ya, satu lagi. Nick sudah menikah. Isterinya cantik. Dan mereka dikaruniai seorang bocah. Jagoan kecil nan sempurna.
Apa yang membuat hidup Nick berubah? Attitude. Sikap.
“Umur delapan tahun, saya tak bisa melihat masa depan ada di diri saya,” kata Nick, dalam kisah yang dituangkan di http://www.attitudeisaltitude.com. Ia mengalami depresi hebat, yang mengantarnya pada beberapa kali percobaan bunuh diri dengan menenggelamkan diri di kamar mandi. Setelah usaha itu menemui kegagalan, Nick merasa tak bisa meninggalkan orang-orang yang telah mengasihinya dengan beban dan rasa bersalah akibat bunuh diri itu.
Menamatkan pendidikan di bidang akuntansi dan perencanaan keuangan, Nick juga menekuni karir sebagai public speaker. Ia mendirikan lembaga sosial ‘Life Without Limbs’, serta mendengungkan slogan seperti ‘from no limbs to no limits’, dan video yang menyentuh berjudul ‘no legs, no arms, no worries’.
Kisah cinta tanpa syarat
Pria yang tahun lalu tampil di acara Dahsyat RCTI di Jakarta ini memiliki kisah cinta nan luar biasa. Mengenal Kanae Miyahara sejak 2008, Nick dan Kanae menikah pada 12 Februari 2012, dengan cincin yang diselipkan ke jari Kanae melalui mulut Nick.
Awalnya mereka bertemu, saat Kanae hadir mendengarkan Nick berbagi kisah di forum amat kecil di Texas, AS. Mereka berkenalan, bertukar email dan waktu pun bicara. Kanae, blasteran Jepang dan Mexico, resmi menjadi isteri Nick empat tahun kemudian.
Dalam ‘propose’-nya untuk hidup bersama Kanae, Nick berkata, “Baby, can I kiss your hands?” Lalu ia melingkarkan cincin di jemari perempuan idamannya itu. Kanae merasa Nick menggigit jarinya, tapi ia kemudian menjadi amat kaget saat melihat ada cincin di situ.
“Baby, I love you, would you love to marry me and spend the rest of your life with me?” Nick mengajukan pertanyaan, dan Kanae menjerit dalam tangis. Mereka pun hidup di South California. Nick meneruskan karir sebagai penulis, dan Kanae sebagai ibu rumah tangga.
Setahun kemudian, 13 Februari 2013, mereka mendapat seorang putera yang lahir sempurna. Bayi 4,1 kilogram itu diberi nama 13 Kiyoshi James Vujicic.
Jadi, kalau orang seperti Nick saja bisa bahagia, kenapa kita yang tak merasa ada problem dengan tubuh kita ini tidak juga merasa gembira menjalani hidup?
Salam no problem, no excuse dari Maui, Hawaii…