Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Pagi-Pagi Namu: Mengangkat Orang Biasa yang Tak Biasa

Talk show ini mengangkat profil satu orang dalam tiga segmen. Dikemas ringan, dengan pesan inspiratif tersendiri.

Project talkshow Panu alias ‘Pagi-Pagi Panu’ menampilkan tamu inspiratif yang dikejar secara khusus, untuk meliput keseharian kehidupannya secara tuntas. Episode kali ini membidik Aziz Luthfi, penggemar olahraga sepeda dalam usianya yang cukup senja.

Overall, Ujian Tengah Semester Editing Pascaproduksi Televisi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) karya Apriyadhi, Jordie Yonatan, Avrizella Quenda, Febiarto Ramadhan, Christa Adventa, Dinda Ulfiananda, Sylfiameilani, Brigita Diva, Andreas Ivan, dan Meidiana Dellycia menawarkan konsep story yang jelas. Penggarapannya pun dilakukan serius, misal adegan pembuka sebelum bertemu sang tamu.

Kelemahan teknis ada juga, misal suara musik latar yang kerap terlalu kencang. Juga dipertanyakan, mengapa dari assignment 3 segmen bisa jadi 4 segmen? Kalau jadi program tv beneran, bagaimana mempertanggungjawabkan over satu segmen?

Catatan lain, tim ini lumayan berani memakai konsep yg sedikit berbeda dari yang lain, menggunakan 2 host. Namun peran kedua host ini tidak terasa di sepanjang talkshow. Nara sumber terlalu panjang berbicara, host lebih banyak diam dan kurang ekspresif.

Diawali dengan opening di taman (outdoor) sayang shooting talkshow dilakukan di dalam rumah, mengapa tidak outdoor sekalian, sesuai profil narasumber yang diangkat sebagai bikers? Akibatnya, narasumber terlihat lucu memakai helm, dan outfit bersepeda di dalam ruang tamu. Selain itu, background host flat banget dan beberapa gambar gelap alias nder-exposure.

Double thumbs up buat kerja kerasnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.