Notice: Undefined index: host in /home/jojr5479/public_html/wp-content/plugins/wonderm00ns-simple-facebook-open-graph-tags/public/class-webdados-fb-open-graph-public.php on line 1020

Memotret Sukacita Gereja Haleluya

Kwartet mahasiswi STIKS Tarakanita mengerjakan tugas Ujian Akhir Semester dengan ekselen. Paket suasana perayaan Natal dipadu cuplikan kotbah, dan PTC reporter.

Menggarap UAS mata kuliah Jurnalistik, empat mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Sekretari Tarakanita memilih meliput perayaan Natal Gereja Kasih Karunia (Gekari) Haleluya di Pondok Kopi, Jakarta Timur. Untuk sebuah paket berita televisi, durasi 3 menit 5 detik sebenarnya terlalu panjang, tapi untuk pemula, bolehlah…

Diawali dengan pengantar paket dari Vina Hervina dari –seolah-olah- studio. Di sini kritik awal terlempar, terkait ‘blocking’ atau pemilihan lokasi. Tim ini kurang jeli memilih suasana yang pas sebagai studio. Mestinya, kalau toh tak diberi dekorasi yang sesuai bertuliskan nama program atau station, sebaiknya memilih tempat yang polos, tidak berlatar tembok dan jendela kaca seperti ini.

Dengan alat rekam kelas standar, jumping atau perbedaan suara yang mencolok antara suara studio, voice over paket, live reporter (PTC/piece to camera), dan suara narasumber (sound of tape/SOT) masih bisa dimaklumi.

Alur yang disajikan juga cukup rapi, dari suasana ibadah, PTC reporter, cuplikan kotbah yang tidak terlalu panjang, serta dua SOT warga gereja. Gambar yang ditampilkan pun selaras dengan narasi yang disampaikan dalam VO/dubbing dalam paket. Musik latar di PTC penutup Naftalia juga pas, tidak terlalu keras sehingga tak menutupi suara reporter. Meski sebenarnya, dalam paket seperti ini, PTC reporter cukup sekali saja, either itu di awal, tengah, atau akhir. Jadi bisa mengepras durasi.

Kalaupun ada kurang, paket ini miskin CG (character generator, teks pada layar untuk menjelaskan isi liputan sesuai visual tayang) yang membuatnya kering atau kurang memberikan panduan pada pemirsa tentang topik yang sedang dibicarakan.

Good effort, Vina Hervina, Angela Caroline, Naftalia Parhunion, Natalia Desty. Terus kembangkan potensi sebagai jurnalis muda!

Leave a Reply

Your email address will not be published.