Judul dan topiknya begitu menggoda. Sayang, isi paketnya ‘under expectation’.
Empat orang anggota kelompok Feature Media Siar Universitas Multimedia Nusantara ini punya tema yang dahsyat. Mentari Desiani, Essy Angelina, Christa Adventa dan Dinda Ulfiananda begitu bersemengat mengangkat topik tentang ‘kaum’ mereka yang berbeda.
Judul di Youtube pun menghentak: Sexy Lady Bikers. Sebagaimana dipresentasikan dalam beberapa pertemuan jelang Ujian Akhir Semester, mereka akan mengangkat komunitas di Tangerang yang beranggotakan perempuan pengendara motor besar. Untuk memprofilkan topik ini, caranya yakni mempersonalisasikan (human eksample) salah seorang anggota kelompok perempuan penyuka motor itu.
Sayang benar, saat memprofilkan Inge Widjaya, dalam paket nan amat panjang 4 menit 44 sekon, tak ada ‘keseksian’ yang dijualnya dalam judul dan konsep liputan. Memprofilkan Inge, mereka malah sibuk menampilkan visual Inge di toko aksesoris, kliping media yang dipigura, serta SOT/soundbyte terlalu panjang dalam audio yang sama sekali tak maksimal.
Tak ada sama sekali gambar yang diharapkan. Bagaimana Inge memakai peralatan berkendara, lalu meliuk-liuk dalam motor besar bersama komunitasnya. Hanya ada sekilas gambar Inge bersama kawan-kawannya, itupun diambil dari dokumentasi TV (Net). Padahal, dengan waktu peliputan amat panjang –nyaris 3 bulan, seharusnya kelompok ini cukup untuk membuat janji, kapan Inge dan Women on Wheel beraksi.
Visual yang diharapkan tidak seharusnya muncul dalam foto kenangan, tapi bagaimana dalam video aksi nyata. Shoot-shoot detail Inge dan perempuan lain ganas beraksi di atas roda, itu yang sangat diharapkan dan sama sekali tak muncul di video ini.
Come on, Mentari, Essy, Christa, dan Dinda, lebih berkembang dan lebih bekerja keras dalam berkarya ya!