Mengurus Passport Tak Lagi Repot

Dengan layanan paspor online, kini tak perlu lagi pakai calo.

Jpeg
Paspor lama dan baru. Proses efisien.

Saya sudah empat kali ini berganti paspor: 2001 di Waru, Surabaya –jelang pertama kali hendak ke luar negeri menuju Timor Leste, memperpanjangnya pada 2006 di kantor Imigrasi Jaksel di Warung Buncit, memperpanjangnya lagi pada 2011 di kantor Imigrasi Jaksel yang sementara dipindahkan di Lebak Bulus, serta tadi siang di Unit Layanan Paspor Jaksel Pondok Pinang.

Harus diakui, tiga kali mengurus paspor pertama, saya memakai bantuan ‘perantara’. Agar cepat dan tidak terkendala birokrasi berbelit-belit. Namun, kini dengan sistem baru layanan online, semua terasa lebih mudah.

paspor1Langkahnya, masuk ke situs Dirjen Imigrasi, pilih layanan publik, paspor online. Untuk normalnya, kita masuk ke pemesanan paspor 48 halaman melalui tautan ‘Pra Permohonan Personal’. Ikuti semua tahap, sampai keluar perintah pembayaran Rp 355.000 dibayar ke BNI terdekat.

Ini memang uniknya, namanya paspor online, tapi tetap ke bank. Berikan cetakan yang dikirim ke email anda, lalu bayar jumlah tersebut. Setelah dapat kodenya, kembali isi tautan itu untuk memilih kapan bisanya ke kantor Imigrasi sesuai pilihan. Tanggalnya memilih, lokasinya pun memilih.

Datang ke kantor Imigrasi agak pagi, karena loket antrean foto akan ditutup pukul 10.00 WIB. Nyaris tak ada antrean, saya menjalani cetak sidik jari dan foto. Adapun yang harus dibawa yakni KTP, KK asli, ijazah atau akta lahir, serta paspor lama jika ada. Paspor pun bisa diambil tiga hari kerja kemudian.

Leave a Reply

Your email address will not be published.