Reynaldo Casenda mendeskripsikan secara visual apa itu ‘Telkom Digital Experience’ sebagai tugas akhir mata kuliah Teknik Interview dan Reportase Universitas Multimedia Nusantara 2018/2019. Sayang, banyak gambar keren, tapi liputan jadi datar.
Seharusnya, Rey tak banyak membiarkan ruang kosong hanya diisi musik pengiring. Narasi harus kuat dan berani memangkas paket berita yang terlalu panjang, 4 menitan. Next, Rey harus bisa menjaga alur liputan tetap memanjakan pemirsa dengan visual bagus, disertai story yang tak kalah kuat. Sayang jika beautiful shots tak diimbangi dengan pasca produksi yang cantik pula.
Rey berkisah, dalam merekam video ia menggunakan iphone. “Kendala yang terjadi ketika sudah sampai di kantor telkom saya sempat mendapat teguran karena ternyata tidak boleh untuk masuk kurang dari 5 orang, tetapi saya tetap memaksa untuk masuk demi tugas,” kisahnya.
Suasana yang masih sepi karena Tdx alias ‘Telkom Digital Experience’ baru dibuka, bisa jadi dibuatnya sebagai ‘kelebihan’ -bukan kekurangan karena tak ada visual pengunjung’. Sisi lebih karena ia jadi leluasa mengeksplore lokasi yang punya tagline ‘Feel The Future’ ini.
Next time better yaks..