Mencecap Sajian Istimewa di Dapur Bupati

Jogja menawarkan berbagai pesona. Dari pantai hingga gunung. Dari hutan sampai mal. Demikian pula pilihan kuliner. Ada pilihan paling tradisional sampai paling modern.

Dan, kadang, pilihan istimewa itu tak jauh dari rumah.

Kami mencecap hidangan di sebuah rumah makan yang relatif baru berdiri: Dapur Bupati.

Sederhana saja alasan Agus Wianto memberi nama resto itu. “Karena berlokasi di Jalan Kabupaten, Sleman. Juga, siapa tahu, mengetahui nama ini, nanti Pak Bupati berkenan mampir,” kata pengusaha tembakau asal Muntilan, Magelang yang tiap hari hilir mudik ke Sleman untuk membesarkan resto barunya ini.

Selain makanan tradisional yang diramu dengan racikan tempo doeloe, di resto bertagar ‘The Future of Tradition’ ini Anda bisa mengenalkan aneka dolanan tradisional semasa kecil dulu. Bagi pengunjung restonya, Agus Wianto menyediakan dakon dan sarana main ‘tapak gunung’ alias eklek atau sudamanda sepuasnya.

Tempat meriung ditata begitu natural dan bercitarasa seni. Ada vespa dan meja digambar langsung oleh Nasirun, maestro seni lukis yang terkenal akan penggunaan elemen kebudayaan Jawa dalam setiap karyanya.

Ada pula beberapa saung kecil untuk nongkrong di pelataran luar. Juga tersedia kopi, madu dan oleh-oleh lain yang bisa dibawa pulang dalam kemasan cantik.

“Anak saya ‘bermain’ kopi. Memasok untuk hotel dan juga ekspor,” papar Agus.

Berkah Dalem, Pak Aguswi, semoga laris manis dan banyak pejabat maupun orang kebanyakan rawuh di Dapur Bupati!

Leave a Reply

Your email address will not be published.