Waktu berlalu cepat. Di usia masa pertumbuhan, bapaknya juga seneng main bola. Bedanya, dulu locusnya di Lapangan Baratajaya, Stadion Bratang Satu, atau Kebon Bibit, Ngagel Jaya Selatan, Surabaya.
Minggu kemarin, si mbarep ikut lomba futsal. Di lapangan dekat masjid, Simprug Crown, Tangerang.
Karakternya gak jauh beda. Sesekali teriak, dan tangannya bergerak-gerak memberi komando rekan-rekannya.
Bedanya, dulu ayahnya suka isi posisi kanan luar atau ujung tombak. Kini si sulung ada di tempat centre-back. Mungkin karena ayahnya lagi punya idola baru, Virgil van Dijk.
Olahraga, termasuk sepakbola dan segala diversifikasinya, penting. Bukan hanya untuk membuat raga sehat dan menjaga kebugaran serta nafas panjang, tapi melatih jiwa kepemimpinan dan juga membuat hidup terus happy. Satu lagi, mental siap menang dan siap kalah bisa terasah.
Selamat terus berjalan waktu. Selamat dewasa kita semua…