Berakhir sudah tiga pertandingan perdana BRI Liga 1 2021.
Jumat malam, berlangsung pembukaan kompetisi kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, setelah lebih dari 500 hari berhenti rehat akibat Covid-19.
Bali United sukses mengalahkan Persik Kediri 1-0 lewat gol Muhammad Rahmat, pemain yang 11 tahun dibesarkan di PSM Makassar.
Pertandingan kedua, Malam Minggu di Cibinong, kejutan terjadi saat Persita Tangerang menaklukkan Persipura Jayapura 2-1. Sebuah laga yang diwarnai dua gol tidak sah dari masing-masing tim. Keputusan wasit berlisensi FIFA Fariq Hitaba yang layak diperdebatkan. Gol Ahmad Nur Hardianto dianulir karena dianggap ofside. Padahal, tayangan ulang memperlihatkan Hardianto berada di belakang garis pertahanan Persipura ketika Edo Febriansyah melepaskan tembakan.
Sementara itu, gol Yevhen Bokhashvili ke gawang Persita dibatalkan karena penyerang asal Ukraina itu dianggap menghalangi Try Hamdani yang tak sempurna melakukan tendangan gawangnya.
Sementara laga ketiga berlangsung di Tangerang Minggu Malam, saat Tim ‘Galacticos’ Bhayangkara membawa pulang tiga poin dengan skor serupa atas Persiraja Banda Aceh.
Pihak PT Liga Indonesia Baru dan PSSI sengaja tidak memasang seluruh jadwal rencana Liga 1. Alasannya, tiga laga awal masih menjadi tes bagi Kepolisian RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan izin lebih jauh liga ini.
Lucu juga, sih. Liga berlangsung tanpa jadwal keluar jelas. Klub-klub yang akan berangkat ke Series 1 di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten belum punya pola jelas karena tak paham siapa lawan yang akan dihadapi.
Madura United mengabaikan ketidakpastian itu. Tim asuhan Rahmad Darmawan ini berlatih di Stadion Madya, Senayan meski jadwal belum di tangan dan strategi siapa lawan belum ketahuan. Bahkan, ada mantan pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rafli Mursalim, terlihat berlatih bersama dengan skuad Madura United. Rafli berstatus ‘pemain trial’ di klub yang menjalin kerja sama dengan apparel XTen itu.
“Secara mental, Madura United sudah sangat siap menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini,” kata Rahmad Darmawan tentang tim berjulukan Sape Kerrab tersebut.
Persoalan lain terkait soal vaksinasi bagi pemain. Adanya keharusan vaksin dua kali bagi pemain untuk bisa sah merumput menjadi kesulitan tersendiri. Beberapa pemain asing belum mendapat vaksinasi komplet, sehingga klub terancam rugi. Membayar puluhan juta rupiah per bulan tapi tak optimal menggunakan jasa pemain impornya.
“Mudah-mudahan ada solusi supaya pemain asing yang belum vaksin dua kali bisa main,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
BRI Liga 1 kali ini mengusung tagar #BangkitBersama. Semoga bisa konsisten menjadi sinyal kebangkitan persepakbolaan Indonesia setelah tertatih dihajar pandemi. Bukan kompetisi asal jalan demi kejar setoran dari para pengiklan.Karena timnas yang kuat, lahir dari kompetisi yang hebat.