Lompatan besar dilakukan Mills. Apparel asli Indonesia ini sekarang merambah kemeriahan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret 2022.
Kerja sama telah diresmikan antara Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Mills Store. Tanda tangan kontrak kerja sama dilakukan di Kantor ITDC, Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Bentuk kerja sama itu terwujud saat Mills Store menjadi satu di antara official merchandise GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Banyak produk Mills Store beredar di Sirkuit Mandalika saat MotoGP Indonesia berlangsung, 18-20 Maret 2022.
Sudah pasti barang-barang yang dijual di Mills Store bisa menjadi oleh-oleh buat penonton MotoGP.
“Selama MotoGP nanti di area sirkuit, kami tempatkan tujuh toko. Ini supaya penonton mudah mendapatkan merchandise,” kata CEO Mills Store Lombok, Dewa Putu Mayeka Wijaya.
Merchandise Department MGPA Miranti Nasri Rendranti menjelaskan lokasi tujuh toko tersebut. Tempatnya di Area Premiere, Deluxe, dan VIP. Kemudian di area timur, selatan, barat, utara, dan tengah. Ada juga toko yang ditempatkan di alter. Tentu saja, Barang-barang yang dijual di toko lebih ke apparel dan yang sesuai dengan market event MotoGP.
“Kita tahu bahwa di event olahraga seperti ini, satu di antara paling banyajk diincar adalah apparel. Selain bisa untuk oleh-oleh, juga bisa untuk pakaian olahraga yang nyaman,” ungkap Miranti.
Gebrakan Mills Store di MotoGP ini pastinya menambah lengkap pengembangan bisnis yang dilakukan. Sebelumnya Mills sudah dikenal sebagai sponsor apparel dari Timnas Sepak Bola Indonesia, partner dari banyak klub Liga 1 dan Liga 2 serta tim basket Indonesian Basketball League (IBL).
Tak tanggung-tanggung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberi apresiasi besar atas dukungan Mills pada momen MotoGP Mandalika 2022.
“Saya sangat mengapresiasi produk Mills dan berharap karya-karya anak bangsa bisa berkompetisi dengan brand internasional lain. Mari kita dukung produk dalam negeri, terus maju, dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga