Sampai Jumpo, Bengkulu!

Empat hari tiga malam di Bengkulu. Semoga provinsi ini kian maju.

Sekilas memang tak terlalu beda bangun pagi di hotel terbaik di Bengkulu dibandingkan suasana tugas di kota-kota lain seperti Padang, Palembang, dan lain-lain.

Kota kelas menengah. Dibilang besar juga enggak. Dinyatakan kecil, ya ini adalah ibu kota provinsi. Provinsi nan amat luas, tapi dengan penduduk tak terlalu banyak. Terbukti, hanya berhak diwakili 4 legislator DPR RI. Padahal jarak dari ujung utara (Mukomuko) sekitar 7 jam ke Kota Bengkulu. Mukomuko berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Sementara di ujung bawah, Kabupaten Kaur berjarak 4-5 jam ke Kota Bengkulu, berbatasan dengan Ogan Komering Ulu Selatan, Muara Enim, Pagar Alam, dan Lahat (Sumatera Selatan) serta Kabupaten Pesisir Barat (Lampung).

Total penduduk Bengkulu hanya 2 juta orang. Kepadatannya pun Cuma 105 orang/km2.

“Mungkin karena pepatah orang Melayu Bengkulu ‘Ikan Sejerek Bere Secupak’ artinya ‘Ikan satu ikat, beras satu liter’ membuat masyarakat sini cenderung puas, jarang bisa maju,” kata Tiara, sahabat baru yang saya temui dalam suasana makan-makan aktivis di kawasan Sudirman, Pintu Batu, Kota Bengkulu.

Ini kota fenomenal. Di sini Soekarno mengalami masa pembuangan selama 4 tahun, dari 1938-1942. Belanda menyingkirkan Bung Karno ke Bengkulu, dengam ‘harapan’ segera meninggal dunia karena tersengat malaria. Namun, alih-alih mati tergigit nyamuk, Soekarno menemukan isteri baru di sini. Fatmawati, anak tokoh Muhammadiyah Bengkulu, dinikahi Soekarno di usia 20 tahun. Nama lahirnya Fatimah.

Ibu Fatmawati, yang kemudian menjadi Ibu Negara dan ibu kandung Megawati Sukarnoputri beserta empat saudaranya dikenal sebagai penjahit Bendera Merah Putih. Pahlawan Nasional yang juga diabadikan namanya sebagai Bandar Udara Bengkulu ini patungnya diresmikan Presiden Jokowi dua tahun lalu. Nampak Bu Fatma menjahit bendera pusaka dengan mesin jahit kesayangannya.

Sampai jumpo, Bengkulu alias Bencoolen. Semoga bisa ke situ lagi. Tentu dalam kondisi semakin maju sajo…

Leave a Reply

Your email address will not be published.