Di sela-sela mengikuti Diskusi ‘Pekan Milenial Naik Kelas’, saya tertegun mendengarkan ungkapan Profesor Arif Satria.
Saya datang ke Hotel Aryaduta untuk mendampingi Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang berbicara tentang ‘Eskalasi Ekonomi Melalui Kartu Prakerja’. Di luar topik itu, pembicara penanggapnya, Rektor IPB University membuat pernyataan yang mencengangkan saya. Jadi ingat deh, saat berkesempatan ke Jepang, akhir 2019 lalu.
Menurut Arif, generasi muda kita harus optimistis dan percaya diri, sehingga memiliki aura positif dalam hidupnya.
“Kita jangan terlalu sering merasa inferior kompleks. Ciri orang inferior itu sering kali menertawakan bangsa kita sendiri. Tidak percaya diri kita bisa mengalahkan dengan bangsa lain,” kata cendekiawan muslim yang juga Ketua ICMI ini.
Selanjutnya, Arif bertanya retoris, “Apa bedanya kita dengan orang Jepang? Sama-sama makan nasi, kakinya dua, tangannya dua, hidupnya pun sama-sama 24 jam?”
Selanjutnya, pemilik gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1995yang menyelesaikan Magister Sosiologi Pedesaan IPB pada 1999, dan doktor di Kagoshima University, Jepang itu menegaskan fakta ini.
“Bedanya cuma 3 hal: Visi, strategi, dan eksekusi. Hal itu bisa dilakukan kalau kita punya ‘will power’. Perlu ada mindset baru bahwa kekuatan kemauan menjadi modal penting dalam hidup,” ungkapnya.
Arif menguraikan, sesorang bisa maju karena ‘Tiga K’: Kemauan, Kemampuan, dan Kesempatan.
“Justru kemauanlah yang utama. Kemampuan bisa diasah. Kesempatan bisa diciptakan. Jika prinsipnya menunggu kesempatan, maka hidup penuh ketidakpastian. Tapi, kalau menciptakan kesempatan, maka kita akan jadi pemenang,” kata Arif seperti bisa dilihat di video pada sekitar timecode 2 jam 12 menit.
Di sinilah saya jadi ingat, bagaimana Jepang punya visi, strategi, dan eksekusi untuk mengembangkan sepak bolanya sampai jadi cita-cita juara dunia. Mereka mencetuskannya dalam ‘Japan Dream’ yang dideklarasikan 2005 sebagaimana tertera di https://www.jfa.jp/eng/about_jfa/dream/
Salut!
