Hari Raya Three in One

Pekan kedua Juni, seminggu setelah Pentakosta, umat Kristiani memperingati Hari Raya Tritunggal Mahakudus.

Bermisa di Gereja Santa Maria Regina Bintaro, menarik sekali mengikuti homili Romo Kristoforus Lucky Nikasius, Pr, Minggu 12 Juni 2022. Ini adalah hari  Minggu Trinitas memperingati doktrin Trinitas, tiga pribadi Allah: Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus.

Romo kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1983 ini menjelaskan dengan simply bahwa persoalan Tritunggal Mahakudus memang hal yang tak mudah dimengerti dengan logika.

“Sukar sekali bicara tentang Allah Tritunggal, karena Allah Tritunggal bukan pertama-tama mau kita jelaskan, tetapi Allah Tritunggal mau kita imani,” kata Romo Lucky.

 

Pun jika orang mengibaratkan, menganalogikan Tritunggal laksana ‘shampoo three in one’ atau ‘coffemix’.

“Allah kok diumpamakan shampoo. Allah kok jadi kopi,” celetuknya.

Romo Lucky menekankan, paham Allah Tritunggal adalah relasi kasih. Karena begitu besar kasih Allah Bapa Sang Pencipta dan Ia ingin berbagi kasih dengan kita, maka Bapa menciptakan kita menurut gambar dan rupaNya.

Karena begitu besar kasih Allah, maka Allah mengaruniakan PuteraNya yang tunggal dalam wujud Yesus untuk menebus kita.

Selanjutnya, karena begitu besar kasih Allah itu, Ia tak mau meninggalkan kita berhalan sendiri, maka Ia mengaruniakan Roh Kudus menyertai kita,

“Trinitas. Tri artinya tiga. Unitas, unus artinya satu. Tiga tapi satu. Kita mengimani akan satu Allah yang Maha Esa. Namun Allah memperkenalkan diri dalam tiga pribadi. Jangan dibalik. Allah kita satu hakekatnya, dengan tiga pribadi,” tegasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.