Anak bungsu kami, Kira, memasuki fase penting dalam hidup spiritualnya.
Kira menjalani prosesi Sakramen Komuni Pertama. Umumnya diberikan kepada anak-anak kelas 4 atau 5 SD. Untuk berhak mendapat hosti pada setiap Misa, mereka ini harus menjalani les atau pelajaran khusus selama beberapa bulan. Yang uniknya di masa pandemi ini mayoritas berlangsung online.
Kelak, beberapa tahun lagi ada prosesi katekisasi jelang Sakramen Krisma. Umumnya diberikan kepada anak-anak kelas 7 atau 8 SMP.
“Bunda, gimana sih, cara makan hosti itu,” demikian pertanyaannya di mobil sesuai sakramen kemarin, Minggu 19 Juni 2022.
Pada prosesi sakramen oleh romo, sebelum mendapat percikan air suci, dibacakan dulu pembaharuan janji baptis.
Pembaharuan Janji Baptis
Imam : Anak-anakku, sekarang kamu akan mengulangi janji permandianmu. Pada hari permandianmu, imam bertanya kepadamu : “ Apakah kamu menyangkal setan? Berjanjikah kamu untuk mengikuti Yesus”? Waktu itu kamu masih terlampau kecil untuk menjawab sendiri. Oleh karena itu, Ibu –Bapak seranimu menjawab untuk kamu. Tetapipada hari yang mulia ini, Ibu Gereja hendak bertanya kepadamu dengan pertanyaan yang sama dan kali ini kamu dapat berjanji dengan mulutmu sendiri. Sebab itu, bersedialah untuk menjawabnya.
Imam : Sanggupkah kamu menyangkal setan?
Anak : Ya, kami sanggup.
Imam : Dan segala pekerjaannya?
Anak : Ya, kami sanggup.
Imam : Dan segala kesia-siaannya?
Anak : Ya, kami sanggup.
Imam : Percayakah kamu, akan Allah Bapa yang maha kuasa, pencipta langit dan bumi?
Anak : Ya, kami percaya.
Imam : Percayakah kamu akan Yesus Kristus, PuteraNya yang tunggal Tuhan kita, yang telah dilahirkan dan telah menderita sengsara, wafat dan dimakamkan, yang bangkit dari antara orang mati dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa?
Anak : Ya, kami percaya.
Imam : Percayakah kamu, akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, Persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
Anak : Ya, kami percaya.
Imam : Percayakah kamu, bahwa dalam komuni suci kamu menyambut Tubuh dan Darah Yesus Kristus?
Anak : Ya, kami percaya.
Imam : Berjanjikah kamu untuk taat sampai mati kepada segala pengajaran Gereja?
Anak : Ya, kami berjanji.
Imam : Moga-moga Tuhan yang maha kuasa menolong kamu untuk tetap setia sampai pada kehidupan yang kekal.
Anak : Amin.
Selamat, ya, Dek…