Alibaba Cloud Summit 2022: Bongkar Rahasia Teknologi di balik Program Kartu Prakerja

Di industri yang semakin digital dan berhubungan erat dengan big data, sudah sewajarnya Pemerintah menggunakan infrastruktur teknologi yang kuat untuk memberikan layanan publik yang efisien bagi masyarakat. Sistem informasi yang punya skalabilitas, ketahanan namun juga efisien dari sisi biaya.

Direktur Teknologi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Samsu Sempena menyampaikan hal itu saat mewakili satu-satunya program pemerintah Indonesia di Alibaba Cloud Summit 2022 bertopik ‘Tech for Innovation’ di Phuket, Thailand, 22 September 2022.

Sebagai program pemerintah Indonesia yang dianggap sebagai ‘The 1st Government Startup’ yang melayani trafik puluhan juta pengguna, Program Kartu Prakerja mengaplikasikan teknologi cloud computing selama lebih dari 2 tahun pelaksanaanya.

“Trafik volume yang tinggi ini harus didukung dengan teknologi yang kuat, apalagi trafik ini biasanya meningkat hingga 5 kali lipat setiap periode pembukaan gelombang baru,” ungkap Samsu menjelaskan cara kerja Program Kartu Prakerja di hadapan audiens global.

Hal senada juga disampaikan oleh CEO Malaysia Digital Economy Corporations (MDEC) Ts Mahadhir Aziz yang menekankan bahwa pemerintah Malaysia juga terus memikirkan bagaimana membawa digitalisasi dan teknologi sebagai solusi dalam kehidupan sehari-hari.

“Pemerintah sangat strategis dalam membuat dokumen kebijakan, tapi mengimplementasikannya merupakan tantangan lain,” urainya. Mahadhir menargetkan kontribusi ekonomi digital terhadap PDB di Malaysia akan menyentuh angka 25.5% di tahun 2025 dari 22.6% saat ini.

Sementara itu, Senior Executive Vice President Digital Economy Promotion Agency Thailand Passakon Prathombutr menambahkan, untuk mewujudkan implementasi transformasi digital yang efisien itu dibutuhkan skilling, upskilling dan reskilling dari sumber daya manusianya.

“Tidak hanya swasta, tapi sinergi antara pemerintah, agency, akademisi, startups, dan juga masyarakat. Pemerataan literasi digital dari level eksekutif hingga masyarakat umum. Semakin fasih sumber daya manusia kita dengan teknologi, maka transformasi ini akan semakin efektif dan cepat dampaknya,” terang Passakon. Ia juga membagikan wawasan bagaimana Thailand sedang bertransformasi ke arah smart city dengan teknologi cloud computing di berbagai sektor.

Penggunaan Artificial Intelligence dan Teknologi di dunia bisnis sudah menjadi hal yang normal dikarenakan CPU tradisional tidak bisa menjawab kebutuhan industri. Solusi digital untuk kepentingan pemerintah melayani publik membutuhkan arsitektur komputerisasi yang canggih, bandwidth tinggi, latency yang rendah serta integrasi antara hardware dan software dengan dukungan cloud computing. Nilai ini yang menjadi prinsip dari transformasi layanan publik yang dilakukan Program Kartu Prakerja agar dapat bergerak agile dan dinamis sekaligus mendorong transformasi digital di Indonesia.

“Selama 2 tahun ke belakang, kami telah berhasil membangun arsitektur teknologi yang solid, menjalankan operasi yang berskala tinggi untuk melayani lebih dari 14 juta penerima manfaat Kartu Prakerja. Lewat strategi Cloud Native dengan teknologi kontainer yang disebut Kubernetes, kami dapat melakukan orkestrasi workload pada kontainer data secara efisien. Sangat krusial bagi kami untuk menjaga konsistensi implementasi ini di tim internal,” jelas Samsu sambil menjelaskan kompleksitas ekosistem Program Kartu Prakerja yang harus terintegrasi dengan multi pihak.

Tapi tidak berhenti disini, ke depannya Manajemen Pelaksana terus mengembangkan strategi Cloud Native ini ke berbagai fitur automasi dan threat detection untuk semakin meningkatkan tingkat keamanan.

Alibaba Cloud Summit 2022 dihadiri oleh tamu-tamu undangan eksklusif dari berbagai macam sektor jasa keuangan, telekomunikasi, dan teknologi dari mancanegara. Program Kartu Prakerja diundang untuk mewakili satu-satunya program pemerintah yang menerapkan strategi cloud native dalam pelaksanaanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.