Samarinda, Samarendah, Jembatan Mahakam

Meski hanya semalam menginap, tapi cukup berkesan singgah di ibu kota yang bukan kota tersibuk di Kalimantan Timur ini.

Parlan, driver rental mobil sewaan kami dari Bontang, menitip pesan, kalau nanti malam check-in di Hotel Harris Samarinda, jangan lupa berpose di tengah indahnya kerlap-kerlip Jembatan Sungai Mahakam.

Hotel Harris Samarinda di kawasan Untung Surapati, Karang Asam Ulu. Sungai Kujang, sungguh sangat strategis. Letaknya persis di sisi sungai terpanjang di Kalimantan Timur ini. Mahakam mengalir sepanjang 920 kilometer, terpanjang kedua di Indonesia setelah Sungai Kapuas di Kalimantan Barat yang lebih dari 1.100 kilometer.

Di Samarinda, sayang hanya lewat, tak sempat singgah, juga ada Taman Samarendah. Sumber digital menyebut, taman yang berada di pusat kota Samarinda ini berasal dari penyebutan orang-orang terdahulu yang menyebut Samarinda menjadi Samarendah.

Menurut versi Pemerintah Kota Samarinda, arti sebenarnya adalah taman yang tampak samar-samar dari kejauhan tapi indah dipandang.

Taman Samarendah dibangun di lahan seluas 2,5 hektar, khusus untuk taman sendiri berkisar 1,4 hektar. Pembangunan tahap pertama tahun 2014 dengan APBD Kota Samarinda sudah dihabiskan dana Rp14 miliar, kemudian pada tahun 2015 ditambah lagi Rp9 miliar atau totalnya Rp23 miliar atau satu meter persegi. Pembangunan fisik taman dimulai pada Juli 2014 setelah membongkar dua sekolah, yakni SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1.

Semoga suatu saat bisa kembali berkesempatan berkunjung ke Samarinda. Toh, akses penerbangan dari Jakarta ke Bandara Aji Pranoto tak langka. Meski memang tak sebanyak frekuensi ke Sepinggan, Balikpapan, kota teramai di provinsi ini.

Salam sama rendah dari Samarinda!

Leave a Reply

Your email address will not be published.