Markas Pesut Etam

Mampir di luar Stadion Segiri. Kala mereka menjamu Madura United.

Sejak awal mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kamis siang, saya langsung sadar bahwa perjalanan saya ke Bontang berbarengan dengan muhibah tim Madura United dalam lanjutan Liga 1.

Berjumpa dengan seorang kru tim berjuluk ‘Laskar Sappe Kerab’ saat sama-sama menunggu bagasi, mereka naik Super Air Jet dari Surabaya sementara saya ber-Batik Air dari Cengkareng, terupdate jadwal pertandingan itu. Sebagai pimpinan klasemen, Madura United bertandang ke markas Borneo FC. Tim berjuluk Pesat Etam. Lumba-lumba air tawar hitam, Sabtu sore, 1 Oktober 2022. Kick off 16.30 WITA.

Ya sudah, saya menjalankan misi rangkaian acara Kartu Prakerja di Bontang, sekitar tiga jam dari Samarinda.

Puji Tuhan, sukses di sana, Sabtu kami kembali ke Samarinda. Menginap di ibu kota provinsi karena Minggu kembali ke Jakarta dengan penerbangan pagi.

Kala Sabtu siang meninggalkan Bontang Kuala selepas makan siang, saya sempat berharap bisa mampir ke Stadion Segiri, Samarinda. Markas Borneo FC. Namun, ya perjalanan panjang 111 kilometer melewati jalan yang tak stabil akhirnya kami sampai di Samarinda petang hari.

Beruntung driver baru kami, Parlan asal Magetan, mau mengantar ke stadion berkapasitas 16 ribu orang yang berdiri sejak 1980 dan menjadi home base klub galatama Putra Mahakam lanjut Putra Samarinda itu.

Berpose sejenak. Beli kenang-kenangan apparel resmi. Sementara 15 menit di dalam stadion, suasana gembira Pusamania karena mereka mengalahkan Madura United tiga gol tanpa balas.

Tak terbayang selanjutnya, beberapa jam setelah itu, terjadi malam jahanam di Kanjuruhan. Dan, sepak bola kita restart sejenak dalam duka mendalam.

Leave a Reply

Your email address will not be published.