Dari bekas gedung pabrik gula, kini jadi tempat wisata kekinian.
Masih di sekitar Solo, kami menyinggahi The Heritage Palace. Wahana wisata keluarga ini memasang tagline ‘tempat selfie sepuas-puasnya’. Sejak 9 Juni 2018, spot wisata ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai 6 malam, lokasinya ada di kawasan Pabelan, Kartasura, masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Dulu berdiri sebagai Pabrik Gula Gembongan, yang dirancang Belanda sehingga bangunannya kental nuansa Eripa klasik. Lebih dari 100 tahun lalu didirikan, tepatnya 1892, nyaris tak alami perubahan. Kini, hadir dengan nama baru, menghadirkan sentuhan modern seperti museum transportasi, lukisan tiga dimensi dan ruang bangunan terbalik.
Tiketnya ada dua kategori. Untuk outdoor Rp 30 ribu, sementara kategori ‘terusan’ alias masuk ke semua ruangan Rp 55 ribu per orang. Di bagian museum 3D menampilkan seni fotografi tingkat tinggi, mengedepankan gambar dari 2D menjadi 3D, sehingga menghasilkan gambar seperti aslinya.
Baik itu pemandangan debur ombak, jadi ikan duyung, laksana di Menara Eiffel, juga gambar legendaris di kaleng Khong Guan. “Ayo, kita masuk situ. Jadi ada ayah di kaleng Khong Guan,” kata Kira riang.
Bagian ‘Omah Kwalik’ sebenarnya bukan hal baru. Kami pernah berfoto seperti ini di Bali. Pose di tengah perabotan yang seolah melawan gravitasi. Sementara museum transportasi, meski tak selengkap koleksi-koleksi di Jatim Park, Batu, menawarkan sensasi ambil gambar di kendaraan-kendaraan klasik.
Jadi, kalau melintas Solo Raya, sempatkan mampir ke Heritage Palace, istana bekas Pabrik Gula Gembongan yang telah beralih rupa…
