Jakarta selalu tak kekurangan spot baru untuk bersenang-senang.
Dua tahun lalu, sempat nge-‘hype’ lokasi kekinian buat nongkrong: M Bloc. Namanya dibalik dari Blok M. Karena lokasinya memang berhimpitan. Diinisiasi oleh almarhum Glenn Fredly dan kawan-kawannya.
Kemudian ada Pos Bloc. Dari bangunan heritage Kantor Pos di kawasan Pasar Baru yang dipoles sedemikian rupa jadi tongkrongan asyik. Terutama bagi ASN (pegawai negeri) sekitar sana. Kalau buat yang lain, ya agak jauh ya… Kansenan -janjian bahasa Jogja- aja mesti ke arah situ.
Kini, ketika pandemi mereda, ada Chillax Sudirman. Lokasinya di dekat Halte MRT Setiabudi, antara gedung Chase Plaza dan IFC Tower. Entah kenapa kok diberi nama begini. Kabarnya sih gabungan dari kata ‘Chill’ and ‘Relax’. Kompas online menulis, Pusat gaya hidup yang dirancang dengan desain outdoor alfresco ini merupakan hasil kolaborasi antara pengembang Singapura, Keppel Land, dan InHype Group, dengan skema kerja sama operasi atau joint operation.
Menurut Direktur Bisnis dan Operasi Keppel Land Raymond Koh, kerja sama operasi ini berlangsung lima tahun, dan akan diperpanjang kemudian jika performanya bagus. “Tak menutup kemungkinan, kerja sama setelah lima tahun pertama ini akan diperpanjang,” ucap Raymond dikutip Kompas.com.
Jualannya, suasana yang ‘instagramable’. Hidangan yang disuguhkan bervariasi, mulai dari nusantara, Japanese, hingga western dengan kisaran harga mulai Rp 30.000. Beberapa tenant di Chillax, antara lain ada Gion Sushi, Hang Tuah Kopitiam, Teddy Beer, Bakso 3 Sultan, Sop Ikan Batam, Toma Brasserie, Kang Tebu, dan Smoked BBQ Lagi.
Well, well. Jakarta terus bersolek. Sebelum nanti gelar ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, kota ini terus meyakinkan warganya, bahwa pusat bisnis ya di sini. Termasuk pusat untuk chill and relax…