Nonton film di bioskop lagi setelah sekian lama.
Netflix dan Vidio membuat kita malas ke gedung bioskop. Padahal, ada sensasi yang tak bisa diganti dari nonton film di teater. Kemarin, tak terencana, usai makan malam dan ke gereja bersama si bungsu, asyik juga bisa kembali nonton. Tak terencana.
Pilihannya: anime atau Shazam! Fury of the Gods! Ya tentu Shazam dong. Masak saya dipaksa nonton Suzume. Dan, baru tahu ternyata di CGV, tepatnya Transmart Graha Raya Bintaro, ada model tempat duduk khusus buat berdua ya. Hahahaha… itu mau nonton atau ngapain?
Ok, kembali ke laptop.
Film Shazam Fury of The Gods melanjutkan kisah Billy Batson dengan alter-ego superhero. Tokoh Capten Marvel ini sudah tercipta dalam komik Fawcett Comics, sejak 1930. Bersama lima saudaranya, Billy Batson memanfaatkan kekuatannya dari seorang penyihir misterius untuk membantu masyarakat dalam menumpas kasus kejahatan.
Namun aksi Billy Batson dan lima saudaranya malah dianggap sebagai pengganggu, bahkan berjuluk Pecundang Philadelphia. Di usia 18 tahun, Billy Batson serta Mary mencemaskan uang sumbangan dari pemerintah yang akan segera dihentikan. Sedangkan Freddy bertemu gadis bernama Anne yang memikat hatinya.
Film ini menarik karena adaYoshi Sudarso, jadi stuntman untuk Ross Butler di Shazam. Yoshi lahir di Jakarta dari orangtua keturunan Tionghoa dan pindah ke California sejak usia 9 tahun. Sudah warga negara AS tentunya, dan pernah jadi pemeran Power Rangers, serta pernah satu frame dengan Brad Pitt. Di Shazam, Yoshi menjadi pemeran pengganti bagi peran Eugene Choi dewasa.
Yuuuk, kembali eksplor film keren di bioskop!