Penguasaan Teknologi Informasi jadi kunci untuk meraih gaji tinggi di era yang makin digital.
Tahun berganti, pertanyaan klasik masih terus mencuat: pekerjaan apa yang memiliki daya tawar sekaligus gaji tinggi di tahun 2023? Ternyata, meski kita kerap membaca berita tentang banyaknya startup atau perusahaan rintisan berguguran, namun sektor kerja di bidang Teknologi Informasi (TI), khususnya terkait ‘big data’, masih menjadi yang paling menjanjikan.
Berbagai riset dan pemberitaan menyebut, kunci untuk sukses dalam berkarir di tahun ini terletak pada penguasaan skill di bidang teknologi, khususnya komputer dan keahlian operasi sistem yang menyertainya.
Mengutip situs Warrington Worldwide, Kompas menyebut bahwa sektor TI mendominasi pekerjaan dengan gaji tertinggi di tahun ini. Sejumlah startup dan perusahaan yang terus berkembang memerlukan tenaga-tenaga untuk posisi data analisis, data scientist, programer hingga developer apps atau website. Bidang profesi yang memungkinkanmu berkantong tebal saat gajian antara lain:
Manajer Proyek Teknologi Informasi
Salah satu bidang dengan pendapatan tertinggi yakni jika seseorang dipercaya sebagai manajer proyek. Manajer proyek adalah profesional bisnis yang mengawasi proyek perusahaan, dan juga bekerja sebagai konsultan untuk berbagai klien. Tugas manajer proyek bidang TI adalah mendukung arahan bisnis yang terkait dengan beberapa inisiatif dan menetapkan sumber daya berdasarkan tujuannya. Manajer proyek TI dimungkinkan bertanggung jawab atas banyak proyek, seperti Manajemen Infrastruktur, Manajemen Data, dan Pengembangan Aplikasi Seluler
Manajer Proyek diprediksi dapat menghasilkan sekitar 94.500 dollar AS per tahun atau sekitar Rp 1,39 miliar (dengan kurs 1 dollar AS setara Rp 14.735). Selain itu, manajer proyek sebenarnya menempati peringkat pertama di antara posisi TI dalam penelitian SignalHire tentang sepuluh profesi AS yang paling diminati.
Insinyur Perangkat Lunak
Menjadi insinyur perangkat lunak adalah seorang profesional TI yang merancang dan mengembangkan berbagai aplikasi dan program komputer. Ada banyak permintaan untuk pengembang perangkat lunak yang terampil, yang berarti banyak pilihan pekerjaan yang tersedia. Insinyur perangkat lunak sering bekerja dengan analis, insinyur, dan pemrogram sistem untuk membantu merancang kapabilitas dan sistem proyek serta menentukan antarmuka kinerja. Mereka juga menganalisis kebutuhan pengguna dan memberikan konsultasi mengenai perangkat lunak dan elemen desain.
Beberapa jenis proyek yang mungkin melibatkan insinyur perangkat lunak meliputi Manajemen Pengalaman Pelanggan, Pengembangan Basis Data, dan Pengembangan Desktop. Di Amerika Serikat, gaji rata-rata insinyur perangkat lunak adalah antara 100.000-130.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,47 miliar sampai Rp 1,91 miliar per tahun.
Analis TI, Manajer TI, dan Analis Data
Tiga bidang profesi lain yang prospeknya cukup menjanjikan di tataran dunia digital internasional yakni sebagai Analis dan Manajer Teknologi Informasi, serta Analis Data.
Glassdoor Job Search menyebut, seorang analis TI dapat menghasilkan rata-rata antara 75.000-80.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,10 miliar sampai Rp 1,17 miliar per tahun. Bidang pekerjaan ini merupakan spesialis yang menangani pemeliharaan, analisis, dan peningkatan sistem informasi. Termasuk juga membantu mengembangkan dan mengevaluasi berbagai solusi informasi untuk mengidentifikasi risiko dan peluang bisnis.
Sementara itu, Manajer IT merupakan salah satu pekerjaan dengan bayaran tertinggi di industri ini. BLS International Services memperkirakan gaji rata-rata seorang manajer proyek TI adalah sekitar 159.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,34 miliar per tahun.
Manajer TI merupakan orang-orang yang akan melakukan perencanaan dan koordinasi serta memimpin semua aktivitas yang berhubungan dengan komputer dalam suatu organisasi. Profesi ini juga akan menentukan persyaratan TI perusahaan dan akan bertanggung jawab untuk menerapkan sistem komputer untuk dipenuhi Ruang lingkup manajer TI bervariasi, tak hanya fokus pada jaringan computer, tapi juga dapat berkisar pada dukungan elektronik dan sistem telekomunikasi. Beberapa proyek yang ditangani oleh manajer TI adalah: Pemeliharaan dan Dukungan, Keamanan Cyber, serta Instalasi Teknologi.
Profesi lain yang tak kalah penting di era big data yakni analis data. Bidang ini selain memecahkan masalah menggunakan data, juga dapat mempelajari informasi penting tentang pelanggan perusahaan untuk membantu meningkatkan pendapatan dan/atau laba. Beberapa proyek di mana analis data dapat melibatkan diri antara lain Analisis Pasar, Pembersihan Data, dan Visualisasi data. Di Amerika Serikat, rata-rata gaji seorang analis data mencapai 102.600 dollar AS atau sekitar Rp 1,51 miliar per tahun.
Tak hanya di Amerika Serikat, posisi di balik layar teknologi informasi ini pun akan terus dicari di Indonesia. Mungkin saat ini perusahaan-perusahaan rintisan mulai mengencangkan ikat pinggang, tapi seiring pulihnya ekonomi, bidang ini akan kembali menjadi primadona. Singkatnya, saat ini adalah era: siapa yang menguasai data, dialah yang menguasai dunia.
Bagaimana agar kita bisa memiliki skill mumpuni di bidang TI sehingga memiliki bargaining position kuat di dunia industri dan dipandang sebagai calon aset sebuah korporasi itu?
Tak ada kata lain kecuali: belajar, belajar, dan belajar, terus tingkatkan keterampilan diri kita sehingga menambah kompetensi untuk unggul dalam persaingan dunia kerja.
Salah satu cara untuk menambah kompetensi di bidang TI adalah mengikuti pelatihan-pelatihan di Program Kartu Prakerja. Pelatihan-pelatihan itu antara lain: Pelatihan Coding Website, Data Analis Menggunakan SQL dan Phyton, Belajar Data Science Gratis DQLab, Belajar Menerapkan Dasar Pengolahan Data untuk Seorang Data Analyst, Belajar Analisis Data, Ilmu Data dan Machine Learning dengan Bahasa R bagi Ahli Statistika, Bootcamp Lengkap Data Science, dan lain-lain.
Tunggu apalagi, segera ambil fokus pada pengembangan diri, khususnya tekuni bidang TI dan ‘Big Data’ yang lagi laku di pasaran, dan pastikan kamu punya nilai dan pendapatan lebih sebagai praktisi teknologi informasi kekinian!