Bagian dari dunia film ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’-nya Visinema. Sebuah kisah antara terkekang dalam kebebasan atau bebas dalam ketidaknormalan.
Second Chance of Hapinness. Kesempatan kedua untuk bahagia. Berdurasi sejam kurang semenit, hanya diputar melalui platform Netflix sejak akhir Oktober 2021. Melibatkan tiga pemain utama bernama depan A, hehehe…
Aurelie Moeremans adalah figur sentralnya. Berperan sebagai Dinda. Berhadapan dengan pilihan-pilihan antara Kale (Ardhito Pramono) dan Pram (Abimana Aryasatya). Angga Dwimas Sasongko, dedengkot Sinema, memberi komentar atas film yang disebut ‘spin off nya spin off’. ‘Story of Kale’ menjadi spin off nya NKCTHI, sementara ‘Story of Dinda’ jadi spin off nya lagi dari ‘Story of Kale’.
Dalam tiga film itu, alur dan konflik serasa dibuat maju mundur. Dinda keluar dari hubungan toksic satu -dengan Argo yang begitu kasar secara fisik- masuk ke relasi toksic lain dengan Kale. Pada saat itu datanglah Pram yang juga sedang galau dengan rumah tangganya.
“Kamu tahu nggak sih, gestur kecilmu menoleh dan ngederingin aku aja, udah gede impactnya. Mungkin karena aku ga dapat itu dari Kale. Dari awal dia hanya peduli dengan apa yang dia mau,” kata Dinda dalam sebuah curhatnya dengan Pram di sebuah rooftop hotel.
“Aku pengen punya diri aku sendiri yang bukan diri aku yang jadi milik orang,” kata Dinda.
Dalam.