Asyik, seram, bermuatan nilai agama.
Pada anak-anak muda itu saya tanya, sedang nonton film apa akhir-akhir ini? Di Netflix mungkin… Seorang pria menjawab “The Nun II”. Saya cek di Netflix tak ada, eh ternyata itu film bioskop.
Saat saya konfirmasi, mereka membenarkan gambar film yang saya kirim. “Bagus, Pak. Banyak teka-tekinya.”
Dan, tak terduga, kemarin Kirana mengajak nonton film itu. Kami kencan berdua. Persis setahun saat berdua nonton film adaptasi Korea ‘Miracle in Cell no 7’ yang dibintangi Vino Bastian.
The Nun II mengambil sudut pandang Suster Irene yang berhadapan dengan kekuatan iblis Valak a.k.a the Nun, di sekolah berasrama di Prancis. Sesuai namanya, Suster, hantunya beraksi bak Iblis Biarawati. Valak adalah iblis atau demon dalam demenologi Kristen yang dijelaskan Goetic grimoires yang terdapat dalam buku Lesser Key of Solomon (di beberapa versi sebagai Ualac atau Valac dan dalam versi Thomas Rudd sebagai Valu), versi Johann Weyer Pseudomonarchia Daemonum (sebagai Volac), dan lain-lain.
The Nun II diperankan oleh Taissa Farmiga (Sister Irene), Bonnie Aarons (Valak), Jonas Bloquet (Frenchie), Demian Bichir (Bapa Burke), dan masih banyak aktor dan aktris terkenal lainnya. Syutingnya di Tarascon, kota kecil kuno di selatan Prancis yang sudah berdiri sejak abad ke-6 hingga 7 Sebelum Masehi. Di kota itu, ada banyak kastel hingga gereja tua. Di sini para kru sempat mengalami hal-hal aneh.
“Iblis biarawati itu rumit dan ada kebetulan-kebetulan aneh yang tidak segera saya sadari sebelumnya,” kata desainer kostum Agnes Beziers.
“Salib kami hilang di perjalanan. Kain untuk kostum Valak rupanya dikirim ke alamat yang salah. Pesanan yang semula sudah terkonfirmasi, rupanya tidak sama sekali,” lanjutnya.
Film ini dimulai dengan latar belakang tahun 1956 di Prancis. Diawali dengan pembunuhan seorang pendeta yang kemudian menyebarkan teror mengerikan. Suster Irene kembali menghadapi teror mengerikan dari Valak, sang biarawati iblis.
Teror yang dihadapi oleh Suster Irene pada The Nun II kini lebih mengerikan. Suster Irene bersama Suster Debra memiliki misi untuk melacak dan menghentikan teror hantu Valak.
Perjalanan mereka untuk menghentikan teror tersebut membawa mereka ke sebuah biara tua yang diubah menjadi sekolah perempuan. Di sana, iblis tersebut ternyata masih ada dan bersembunyi dibalik tubuh Maurice yang merupakan teman dari Suster Irene.
Siang itu, Studio 2 CBD Theater terisi separuh. Para penonton bisa bertahan sampai film berakhir. Karena ya, setiap film punya segmen tersendiri ya, termasuk horor agama macam gini…