Kembali ke Makassar, tapi cuma numpang lewat di bandaranya nan megah.
Awal ke Makassar pada 2010 meliput balap motor di kawasan Trans Studio, lalu menjadi penguji pada Uji Kompetensi Jurnalis (2013). Di era kerja di Kantor Staf Presiden cukup sering ke mari. Memoderatori Enterpreneur Wanted di Unhas, Road Show 3 Tahun Jokowi, memberi pelatihan kehumasan, menjadi narasumber dalam Konferensi Transformasi Sulawesi, dan mengawal ekspos media Kampanye SDGs alias Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Di era sebagai tim Komunikasi Prakerja, kembali berkunjung tahun ini saat ada sosialisasi regulasi bersama aparat penegak hukum.
Di luar itu, Bandara Sultan Hasanuddin nan megah jadi tempat transit kala saya ke Papua, Kolaka, Ambon, dan Manokwari.
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2023/11/Mak2-1024x768.jpeg)
Baru-baru ini, saya kembali ke Manokwari. Dan di pagi nan buta itu, kembali terdampar di bandara yang tak pernah tidur ini. Pantaslah pendapatannya cukup besar, karena bandar udara berkode UPG ini menggerakkan berbagai sektor perekonomian, termasuk resto-resto 24 jam.
Bandara dengan runway sepanjang 3100 ini ada di Kabupaten Maros, sekitar 30 menit dari Kota Makassar. Pergerakan take off landingnya lebih dari 200 penerbangan, dengan jumlah penumpang di atas 10 juta per tahun. Pada semester I/2023 tercatat jumlah penumpang Bandara Sultan Hasanuddin mencapai 5.195.036 penumpang.
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2023/11/Mka3-1024x768.jpeg)
Tiga pemain ‘local pride’ PSM Makassar, saat ini statusnya juara bertahan Liga 1, menyapa dengan ajakan ‘Mariki’ Cinta Rupiah’. Kiper Reza Arya Pratama, serta dua gelandang Ananda Raehan dan Muhammad Arfan ada dalam poster itu.
Selamat datang di Makassar, terus berkembanglah kesejahteraan warga Sulawesi Selatan!
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2023/11/Mks4-768x1024.jpeg)
![](https://jojoraharjo.com/wp-content/uploads/2023/11/UPG5-1024x768.jpeg)