Taksi Listrik

Dalam perjalanan dari Bandara Halim Perdanakusuma baru-baru ini, saya menemukan taksi mobil listrik.

Malam itu begitu buru-buru. Agak edan jadwalnya. Mendarat di Halim dari Palembang, bergegas menuju Soekarno-Hatta untuk terbang ke Manokwari. Hanya ada jeda sekitar 2 jam.

Di pelataran Bandara Halim, tersedia taksi mobil listrik. Favorit saya, Gocar, sudah tidak available di atas jam 8 malam. Jadilah, saya pilih yang siap saja. Nama taksinya Evista. Mobilnya Wuling Air Ev.

“Baru ada 12 mobil. Yang Wuling 10 unit, sementara Hyundai Ioniq ada dua unit,” kata Hendra sang driver.

Saya tanya bisa tidak ngebut di tol mengejar penerbangan ke CGK? Dia jawab oke. Padahal, ada satu mobil lain tak bisa mengantar tamu karena tak cukup daya baterei.

Syukurlah, perjalanan malam itu lancar. Tarifnya, tak beda jauh dengan taksi umumnya. Yang penting tak kehabisan baterei di tengah jalan dan sampai menuju penerbangan berikutnya.

Sensasi pengalaman taksi mobil listrik centang done…

Leave a Reply

Your email address will not be published.