Meja Nomor Tujuh Ayam Betutu

Banyak opsi untuk menyantap makanan begitu mendarat dari Bandara Ngurah Rai. Kami memilih Ayam Betutu khas Gilimanuk.

Lokasinya tak jauh dari salah satu bandara tersibuk di Indonesia itu. Cukup padat di siang hari. Silakan pilih potongan paha atau dada ayam, disertai kacang tanah goreng serta sayur pelecing. Rasanya pedas, nagih.

Oh ya, selain menu ayam betutu kuah, ada beberapa menu lain yang tidak kalah nikmat antara lain bebek betutu, sate lilit, soto, sate dan beberapa lainnya. Di sini pun kami terhenyak menyaksikan Air Asia kini buka taksi di darat. Sebenarnya itu berita lama, tapi menyaksikan bannernya langsung cukup membuat ternganga.

Perut yang awalnya kosong, terisi penuh saat intermittent fasting berakhir. Perjalanan sejam setengah Airbus A 320 dari Halim Perdanakusuma menuju Ngurah Rai terobati di meja nomor tujuh.

Kami puas dengan sambutan selamat datang yang kami pilih sendiri. Siap mengarungi Pulau Dewata dengan semangat ‘Pak Dollar’ ikon bulat ayam betutu khas Gilimanuk!

Leave a Reply

Your email address will not be published.